Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Kamis sore (28/9), peserta Darul Arqam Paripurna (DAP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melakukan ziarah ke makam pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan, di Makam Islam Karangkajen. Ziarah ini merupakan rangkaian agenda safari ideologi yang bertujuan mengenang atsar perjuangan Kiai Dahlan.
Ketua Panitia DAP, Farhan Aji Dharma menyampaikan bahwa agenda safari ideologi ini merupakan bentuk pendekatan baru yang perlu dibiasakan dalam proses kaderisasi di lingkup ortom Muhammadiyah. Selain berfungsi sebagai medium refleksi ideologis bagi kader-kader Muhammadiyah, pendekatan ini juga penting sebagai satu bentuk upaya merawat sejarah.
“Sebab kami rasa, tantangan terbesar bagi organisasi modern seperti Muhammadiyah adalah pada sisi perawatan kebudayaan dan kesejarahan. Semoga pendekatan ini teresonansikan sebagai budaya baru dari DAP IMM Yogya ke seluruh kader Muhammadiyah,” kata dia.
Rombongan peziarah disambut oleh Ketua I Tim Peningkatan Pelayanan Peziarah Makam Kiai Ahmad Dahlan, Suhardjo, dan Bidang Pelayanan Umum Masjid Jami’ Karangkajen, Yusuf Hadjiri.
Selain makam Kiai Dahlan, di Makam Islam Karangkajen ini pulalah beberapa tokoh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dimakamkan. Ada makam Kiai Ibrahim, Kiai Ahmad Badawi, Kiai AR Fachrudin, Nyai ‘Aisyah Hilal, Lafran Pane, Buya Yunahar Ilyas, termasuk pendiri IMM Moh. Djazman Alkindi, dan lain-lain.
Baca Juga: Epistemologi Penafsiran Kiai Ahmad Dahlan: Dari Spiritualisme Al-Ghazali hingga Reformisme Abduh
Rahmat Ariandi, salah satu peserta DAP IMM menyampaikan bahwa ziarah ke makam Kiai Ahmad Dahlan dan beberapa makam tokoh Muhammadiyah lainnya ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Ini merupakan kali pertama kader asal Sulawesi Selatan itu berziarah ke makam Kiai Dahlan.
“Kunjungan ke makam beliau memberikan banyak pelajaran kepada generasi muda Muhammadiyah betapa pentingnya keteladanan dan kesederhanaan dalam mewakafkan segala hal yang dimiliki dalam mendakwahkan Islam. Saya lebih tepatnya menyebut kunjungan kali ini sebagai perjalalan teologis yang telah membangkitkan kembali ruh perjuangan dakwah Muhammadiyah kepada kami semua,” ujarnya.
Sebelum berziarah, para peserta DAP IMM juga melangsungkan napak tilas ke Langgar Kidul, titik pusat perjuangan dakwah Muhammadiyah menebar spirit Islam berkemajuan. Kegiatan yang mengusung tema “Aktualisasi Gerakan Inklusif Berkemajuan” ini bertempat di SM Tower & Convention, Yogyakarta pada 27 September – 1 Oktober 2023. (sb)