Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Selasa (9/5), Ketua Majelis Dikdasmen & Pendidikan Non Formal PP Muhammadiyah Didik Suhardi mengukuhkan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) PP Muhammadiyah periode 2023-2027. Pengukuhan yang berlangsung di Graha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta itu disaksikan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib.
Didik Suhardi menyampaikan, guru Muhammadiyah harus menjadi petarung sekaligus pemenang, apalagi mengingat peran Muhammadiyah di sektor pendidikan. Meskipu begitu, ia juga mengingatkan agar guru-guru Muhammadiyah tidak terlena dengan kejayaan masa lalu.
Baca Juga: Falsafah Pendidikan Muhammadiyah
Di tengah gempuran digitalisasi saat ini, Didik lantas mendorong FGM agar mempercepat beberapa program digitalisasi, seperti di sektor manajemen, pembelajaran, layanan, dan sebagainya. Dorongan untuk bergerak cepat itu ditanggapi Ketua FGM PP Muhammadiyah, Sutomo. Ia menyatakan siap bergerak bersama untuk guru Muhammadiyah yang lebih baik.
Sementara itu, Irwan Akib menekankan pentingnya guru (dan siswa) untuk menjadi sosok yang unggul dan inovatif. “Guru harus menjadi pembelajar, demikian siswanya. Unggul intelektualnya, akhlaknya bagus. Ini perlu ditegaskan. Cerdas saja, tetapi tidak punya akhlak, justru berbahaya,” kata dia. (ppm/sb)