Aceh Utara, Suara ‘Aisyiyah – Sebanyak 5.104 kepala keluarga atau 18.160 jiwa di 12 Kecamatan di Aceh Utara mengungsi ke dataran yang lebih tinggi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. Air menggenang sampai setinggi 2 hingga 3 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas menjelaskan, banjir bukan hanya merendam rumah penduduk, tapi juga sawah warga seluas 230 hektar. Banjir merendam Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Cot Girek, Samudera, Lhoksukon dan Kecamatan Nisam, Paya Bakongan, Langkahan, Dewantara, Muara Batu, dan Geureudong Pase.
Penyebab banjir adalah hujan dengan itensitas tinggi yang terus mengguyur Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah. Akibatnya, tiga aliran sungai, yaitu Krung Keuruto, Krung Peuto, dan Krung Pirak meluap.
Baca Juga: Konsep Bencana dalam Al-Quran
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Utara lantas membuka donasi bagi para dermawan dalam rangka membantu meringankan masyarakat korban banjir, Kamis (6/10). Tujuan kegiatan ini guna memberikan bantuan dan juga sebagai wadah untuk memupuk rasa peduli, empati, dan simpati terhadap masyarakat yang terkena dampak dari musibah banjir.
“Saat ini yang kita butuhkan selain bahan makanan juga butuh tenda serta perlengkapan pengungsian seperti selimut, keperluan wanita serta keperlauan bayi,” kata Ketua PDM Aceh Utara, Anwar. “Pada dasarnya kami mengetuk hati para dermawan agar ikut berbagi, berempati, dan bersimpati. Donasi yang kami terima bisa berupa barang, dalam bentuk apapun dan uang,” imbuhnya.
Bagi para dermawan yang ingin mendonasikan bantuan berupa uang bisa ditransfer langsung melalui rekening 1056724679 Bank Syariah Islam a.n. Y. Yosya selaku Sekretaris Muhammadiyah Aceh Utara. Untuk konfirmasi dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi langsung Ketua Muhammadiyah Aceh Utara Anwar (0852-7536-7227) atau penanggung jawab Y. Yosya (0823-6220-9045). (Agusnaidi B/Sb)