Peresmian RS PKU Jepara
Jepara, Suara ‘Aisyiyah – “‘Aisyiyah bersama dengan Muhammadiyah merupakan pilar strategis gerakan amar ma’ruf nahi munkar di berbagai bidang kehidupan”. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua PDA Jepara Sugiarti dalam kegiatan Peresmian RS PKU ‘Aisyiyah Jepara dan Pembukaan Pelayanan BPJS Kesehatan pada Sabtu (10/4).
Kegiatan yang bertempat di Aula RS PKU ‘Aisyiyah, Jl. Brigjen Katamso No. 18A Jepara itu dihadiri oleh Sekda Jepara Edi Sujatmiko, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, MPKU PP Muhammadiyah, Ketua PWA Jawa Tengah Umi Baroroh, PDA dan PDM Jepara, PCA Muslimat dan Fatayat NU, Dokter di RS PKU ‘Aisyiyah Jepara, dan lainnya.
Sebagai pembuka, Ketua PDM Jepara Fakhrurrazi memimpin doa agar peresmian RS PKU ‘Aisyiyah Jepara mendapat ridha Allah swt. dan kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, umat, dan bangsa. “Hanya dengan rahmat Allah-lah,” ucap Fakhrurrazi, “RS PKU ‘Aisyiyah Jepara dapat berkembang seperti saat ini”.
Pada kesempatan yang sama, Direktur RS PKU ‘Aisyiyah Jepara Elfira Fawzia menyampaikan sejarah singkat RS PKU yang dipimpinnya. Berdiri sejak tahun 1982, RS PKU ‘Aisyiyah telah mengalami proses evolusi yang panjang: dari sejak bernama Balai Pengobatan, Rumah Bersalin Siti Khodijah, Rumah Sakit Ibu dan Anak, sampai akhirnya menjadi RS PKU ‘Aisyiyah.
Saat ini, jelas Fawzia, RS PKU ‘Aisyiyah Jepara menyediakan layanan poli kandungan, penyakit dalam, bedah, anak, gigi, layanan rapid dan swab test, serta tempat untuk isolasi Covid-19. Atas pencapaian itu, Fawzia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap pihak yang telah men-support, baik secara moril maupun materiil.
Menyambung apa yang disampaikan Fawzia, Sugiarti menyampaikan bahwa pengelolaan RS PKU ‘Aisyiyah Jepara telah mengalami pasang-surut dan suka-duka yang sudah dilalui sejak 1982. “Alhamdulillah, atas kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, pada hari ini diresmikan RS PKU ‘Aisyiyah Jepara,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWA Jateng Umi Baroroh menegaskan bahwa pelayanan di RS PKU ‘Aisyiyah Jepara tidak terbatas pada warga Muhammadiyah-‘Aisyiyah saja, atau orang Islam saja, tapi semua kelompok masyarakat: tidak membedakan suku, agama, dan golongan manapun. Kehadiran RS PKU ‘Aisyiyah Jepara, menurutnya, merupakan bentuk aktualisasi dari dakwah al-Maun di bidang pelayanan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini juga hadir secara virtual melaui zoom meeting. Noordjannah mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada PWA Jateng, PDA Jepara, dan segenap pihak atas diresmikannya RS PKU ‘Aisyiyah Jepara. “Saya berharap, kehadiran RS PKU ‘Aisyiyah Jepara akan meningkatkan derajat kesehatan warga Jepara dan sekitarnya,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Jepara Edi Sujatmiko dan pemberian donasi BPJS Kesehatan kepada 10 Kepala Keluarga oleh PDA Jepara. (SB)