Banda Aceh, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh melalui nazir Rumah Wakaf Aslam Nur menutup secara resmi program Rumah Tahfidz Quran PWM Aceh yang telah berlangsung selama 24 hari. Kegiatan dirangkai dengan pembagian hadiah dan pemberian piagam kepada siswa terbaik.
Program rumah Tahfidz Quran diikuti sebanyak 13 anak didik, terdiri dari murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang memfokuskan kepada membaca al-Quran dengan baik serta menghafal,
Hermansyah selaku Ketua Panitia Rumah Tahfidz Quran menyampaikan, “pada hari ini kita sangat bersyukur program tahfidz dan tahsin Ramadhan 1443 H di rumah Quran PWM Aceh alhamdulillah pelaksanaan program ini telah selesai berjalan lancar dan baik”.
Dari tiga belas peserta yang mendaftar, yang menyelesaikan sebanyak sebelas orang. Hermansyah lantas mengumumkan nama-nama santri berprestasi, meliputi kategori program rumah tahfidz hafalan terbanyak Muhammad Agil Alfarizi, kategori tahsin terbaik Furqon, dan kategori disiplin adab dan kesungguhan Asrafa Syaifa, serta kategori terakhir adalah juara umum Muhammad Agil Alfarizi dengan total 188 poin.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Keluarga Besar Rumah Tahfidz Quran PWM Aceh Adakan Buka Bersama
Pesan dan kesan orang tua santri diwakili oleh A. Sakir Walad. Ia menyampaikan terima kasih kepada pengelola program rumah tahfidz yang di pimpin oleh Aslam Nur serta panitia lainnya. “Kami berharap program ini tidak hanya sampai di sini. Ada kontinuitas dari kegiatan ini. Mudah-mudahan tahun depan dilanjutkan kembali, dalam hal pelayanan ini sangat luar biasa sangat baik sekali,” ujarnya, Jumat (24/4).
Aslam Nur dalam kesempatan tersebut mengutarakan rasa syukur karena semua program rumah Tahfidz Quran angkatan pertama selama bulan Ramadhan 1443 H ini berjalan dengan baik. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah menitipkan putranya utuk dilakukan karantina selama 24 hari mengikuti program tahfidz dan tahsin Quran.
Program rumah Tahfidz Quran ini, kata Aslam, adalah program pertama yang dilakukan dan nantinya akan dievaluasi di mana kekurangan dan kelebihan dari program pertama ini. “Alhamdulillah kita bersyukur karena program ini berjalan dengan baik, dan program ini sudah kita rencanakan selama dua bulan sebelum bulan Ramadhan 1443 H tiba, dan ini semuanya sudah kita persiapkan secara gratis,” kata dia.
Aslam menambahkan, program ini rencananya akan dilanjutkan kembali tahun depan dengan pembenahan-pembenahan agar menjadi lebih baik. (Agusnaidi B/Sb)
1 Comment