Tasikmalaya, Suara ‘Aisyiyah – Sebagai salah satu AUM bidang pendidikan, Pesantren Amanah Muhammadiyah (AmanahMu) Kota Tasikmalaya ikut serta menggaungkan syiar muktamar kepada santri, guru-guru, karyawan, orang tua santri dan masyarakat luas. Salah satunya melalui kegiatan Amanah Great Camp (AGC) 2022.
AGC 2022 yang dilaksanakan 30 September sampai dengan 2 Oktober itu bertempat di bumi perkemahan Cibeureum, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Tema yang diusung adalah “Melalui AGC 2022 Kita Sambut Sukses Muktamar Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Ke-48”.
Ketua Panitia, Fiqhi Jamil menjelaskan, “kegiatan AGC 2022 adalah program tiga tahunan pesantren AmanahMu, yang tahun ini difokuskan pada syiar semarak Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah”.
Sejalan dengan itu, dalam sambutan upacara pembukaan AGC 2022, Mudir Pesantren AmanahMu, Arip Somantri membacakan dua buah pantun sukses Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48.
Baca Juga: Jabaran Ciri Khas Pesantren Muhammadiyah
Selain syiar Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang hendak dicapai, melalui AGC 2022 juga hendak dicapai pembiasaan sifat-sifat dan budaya baik bagi santri AmanahMu. Sekretaris panitia AGC 2022, Asep Ridwan menjelaskan, “untuk pandu tingkat Pengenal dan Penghela Qabilah Pesantren Amanah diharapkan dapat mempraktikkan budaya BERDIKARI, yaitu Berkarakter, Disiplin, Kuat, Aktif, dan Mandiri”.
Sebagaimana agenda perkemahan pandu HW pada umumnya, AGC 2022 disemarakkan dengan berbagai lomba ketangkasan, penelitian, olah raga, penjelajahan, pentas seni api unggun ceria, dan bakti sosial.
Lomba pengenal berprestasi diarahkan untuk mendapatkan tanda kecakapan khusus. Sementara penghela diarahkan pada penelitian tanaman sekitar lokasi perkemahan dan dilibatkan menjadi anggota panitia perkemahan.
Pada hari kedua, dilaksanakan penjelajahan menuju situ Cibeureum melalui perkebunan pinus, kebun kopi, dan kembali ke perkemahan. Pada malam harinya dilaksanakan keakraban santri melalui pentas seni yang diselingi penyalaan api unggun untuk menghangatkan suasana.
Sebelum perpulangan kembali ke pesantren dilaksanakan bakti sosial kepada masyarakat sekitar dengan membagikan pakaian dan sembako. (Humas AmanahMu/sb)