Temanggung, Suara ‘Aisyiyah – Madrasah riset, layak disandang oleh Madrasah Tsanawiyah Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung yang merupakan salah satu unit pendidikan di Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung.
Kelas riset memfokuskan terhadap berbagai macam penelitian, dan diadakan enam jam pelajaran dalam satu minggu. Para santri diajarkan teori-teori penelitian dan praktik penelitian oleh para guru pembimbing riset. Mulai dari cara membuat proposal penelitian, cara meneliti objek peneltian hingga pembagian jenis-jenis penelitian bidang humaniora, sains dan berbagai jenis penelitian ilmiah terkini yang visioner.
Bimbingan penelitian di kelas riset yang diawali dengan membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa santri dengan jumlah tertentu pada awalnya bertujuan untuk melatih kerja tim dan tanggung jawab sesama anggota kelompok dalam melakukan penelitian.
Para guru pembimbing riset yang bertugas membimbing kelompok masing-masing sejak dari kelas VII hingga kelas IX. Masing-masing santri berkewajiban menghasilkan empat buah penelitian secara individu selama menjadi santri di tingkat madrasah Tsanawiyah.
Hasil penelitian dari para santri yang disetiap akhir semester dipamerkan kepada para wali santri saat penerimaan raport dengan agenda Ekspo Riset, mendapat tanggapan positif dari para wali santri sekaligus untuk melatih jiwa wirausaha yang hasilnya dikembangkan oleh para santri untuk berbagai kegiatan internal dan eksternal guna memajukan organisasi santri pada IPM, HW, TS dan kegiatan sosial lainnya.
Baca Juga: Gelar Kuliah Subuh, Ponpes Al-Mukmin Muhammadiyah Tembarak Sediakan Pengobatan Gratis
Prestasi pada tahun 2021, yaitu berhasil menjadi finalis lomba tingkat Internasional dengan medali perak pada ajang International Conference of Young Sosial Scientists (ICYSS) Serbia dan International Festifal of Engineering Science and Tecnologi in Tunisia (I-FEST TUNISIA).
Hal tersebut menjadi sebuah pengalaman berharga bagi para guru pembimbing riset yang tiap saat mendampingi para santri dalam penelitian, begitu juga bagi para santri yang memenangkan lomba. Koordinator riset yang diketuai oleh Amalina Zakiyatul Fikri dan Larasati, telah mengantarkan para santri meraih juara penelitian di tingkat Nasional.
Akhir bulan April 2023 terdapat peraih juara Peneliti Belia tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diikuti oleh para siswa di sekolah lanjutan pertama (SMP/MTs) dan sekolah lanjutan atas (SMA/SMK/MA). Peraih juara tersebut ialah Dania‘Adni kelas VIII riset asal Ngadirjo Temanggung, dengan judul penelitian “Nilai-nilai keberagaman budaya daerah dalam vidio musik Wonderland Indonesia Karya Alffy rev”.
Dengan kemenangan tersebut, Dania berhak maju ke tingkat Nasional bersama guru pembimbing riset jenis humaniora yaitu Larasati dan akan dibimbing oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selama sepuluh hari di Bandung pada pertengahan bulan Mei 2023. “Alhamdulillah santri MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak atas nama Dania ‘Adni bisa meraih juarai sebagai peneliti belia dan maju ke tingkat nasional, mudah-mudahan nantinnya bisa memberikan yang terbaik,” ungkap Larasati sebagai guru pembimbing. (A Khamid/sa)