Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pada Jumat (5/4) di rumah keluarga Ari, Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kotagede menggelar Taawun Sosial untuk anak asuh dan anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu se-Kotagede.
Taawun ini terlaksana berkat adanya kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain dengan PKU Muhammadiyah Kotagede, keluarga Ari Herawati, keluarga AMM Kotagede, takmir Masjid Gedhe Mataram Kotagede, dan berbagai pihak yang sangat berperan dalam mewujudkan ini semua.
Taawun ini diberikan kepada anak yatim sebanyak 227 anak dan anak asuh yang menjadi anak asuhan keluarga ‘Aisyiyah sebanyak 224 anak sehingga total yang mendapat bingkisan ini 453 anak.
Seluruh anak itu berasal dari 15 ranting di lingkungan cabang Kotagede dan 1 ranting spesial yang secara administrasi tidak masuk wilayah cabang Kotagede tetapi ada hubungan emosional sehingga di kegiatan taawun ini diikiusertakan.
Untuk acara ini MKS PCA mengundang pihak-pihak yang mendukung Taawun Sosial termasuk para donatur yang dilaksanakan setiap jelang akhir Ramadan sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak.
Dalam kesempatan ini sambutan sekaligus pelaporan Ketua MKS, Sumaryati kepada pihak-pihak terkait mengucapkan banyak terima kasih, dan mengingatkan bahwa perlu untuk peduli dengan anak-anak, Sumaryati berpesan kepada para pendamping di tingkat Ranting sebagai pimpinan yang terdekat dengan anak-anak untuk lebih memperhatikan anak asuhnya yang dibina dengan harapan dapat menjadi kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di masa yang akan datang, dimana ini juga sebagai salah satu tugas relawan GACA.
Baca Juga: Tips Berinteraksi saat Lebaran
Selain itu Sumaryati juga berpesan kepada anak-anak asuh agar selalu giat belajar biar nantinya mendapatkan jalan kesuksesan dunia dan akhirat.
Dilanjutkan dengan penyampaian bingkisan Ramadan secara simbolik diwakili oleh wakil dari beberapa ranting yang disampaikan secara bergantian oleh ketua PCA, Muftiyah Hidayati, Ketua PCM Muhammad Hatta, Ari Herawati (donatur tetap anak asuh) dan Wuntat yang selanjutnya akan menyampaikan tausiyah.
Untuk anak-anak lainnya diberikan setelah selesai acara sambil mereka akan pulang, kado Ramadan diberikan dengan setiap anak mendapatkan beberapa amplop.
Sambil menunggu saat berbuka puasa, pertemuan tersebut diisi pengajian oleh Wuntat Wawan, ustaz kondang yang disukai anak-anak karena cukup komunikatif dalam penyampaiannya.
Dalam pencerahannya Wuntat menyampaikan isi surat Al-Isra ayat 82 yang membahas tentang Al Quran sebagai obat penawar bagi hati dari penyakit kebodohan, kekafiran, dan keraguan selanjutnya juga disampaikan tentang cerita sejarah Islam.
Anak-anak mengikuti dengan seksama dan tertarik ceritanya. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ketua PCM Kotagede, Muhammad Hatta. (umi h/sa)