Lamongan, Suara ‘Aisyiyah – Diyana Mufidati namanya, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamongan yang ramah dan senang berbagi senyum merekah. Di berbagai perjumpaan, ia selalu menghadirkan tawa kecil penuh kehangatan. Hal itu juga terjadi saat kegiatan Baitul Arqam yang diikuti Guru PAUD ‘Aisyiyah Se-Kabupaten Lamongan.
Baitul Arqam ini diselenggarakan oleh PDA Kabupaten Lamongan pada Sabtu-Ahad, (13-14/9/25). Ada 3 sesi penyelenggaraan, dan sesi ketiga ini diikuti lebih dari 200 guru PAUD ‘Aisyiyah Se-Kabupaten Lamongan. Kegiatan bertempat di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Diyana menjelaskan, tujuan dilaksakannya Baitul Arqam adalah untuk memantau aktifitas guru ‘Aisyiyah sehari-hari. Dalam program tersebut, para peserta diberikan materi Kemuhammadiyahan dan Ke-‘Aisyiyahan. Bagaimana Muhammadiyah mengatur kehidupan Islami yang harus dijalani sehari-hari, hingga evaluasi.
Baca Juga: Geliat Ekonomi Perempuan, Bazar Iswara Meriahkan Baitul Arqam PDA Lamongan
“Bahwa Lembaga Pendidikan ‘Aisyiyah harus mempunyai ciri khas. Guru-guru ‘Aisyiyah harus dapat memberikan teladan yang benar kepada anak didik, keluarga, dan masyarakat sekitar sesuai panduan Majelis Tarjih,” ujar Diyana saat membuka acara, Sabtu, (13/9/25).
Di hari kedua, Ahad, (14/9/25), selesai mengikuti kultum subuh, para peserta berkumpul di lapangan Umla untuk melakukan senam Lembaga Budaya, Seni dan Olahraga (LBSO) dan Outbound sederhana.
Meskipun ada sebagian peserta yang mengaku tidak bisa tidur, namun tidak mengurangi semangat mereka dalam ber-thalabul ilmi. Mereka tetap fit dan funny mengikuti senam maupun outbound dengan tuntas.
Sarapan Sederhana Terasa Lebih Bermakna
Usai kegiatan di lapangan, para peserta diarahkan menuju lokasi lainnya untuk sarapan. Menu nasi pecel khas Lamongan, soto dan nasi boran menghangatkan suasana. Lauk yang terlihat sederhana tetap menggugah selera. Ada bali telur, dadar, tahu, tempe, sayur kecambah hingga bunga turi menambah sedapnya makanan.
Terlihat para peserta berbaris rapi dan bersabar untuk mengantre makanan. Begitu sudah dapat, mereka segera mencari tempat duduk untuk bisa menikmati dengan santai.
Di sela-sela para peserta menikmati sarapan, Diyana Mufidati bersama Sekretaris PDA Lamongan, Nur Nadhiroh menyapa hangat dan penuh ceria.
“Monggo dinikmati,” ujar pimpinan yang mampu memberikan kehangatan bagi semua kader ‘Aisyiyah dan menjadi idola kaum emak-emak ‘Aisyiyah Lamongan itu.
Menu sarapan yang sederhana di hari kedua itu pun menjadi lebih bermakna dengan sapaan Ketua dan Sekretaris PDA. Membuat para peserta lebih bertenaga untuk melanjutkan beberapa materi yang akan disimak sampai usai. (Elis Nurhayati)-Nely

