Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Satuan Pengamanan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48 (SapaMu) didorong membuat manajemen pengamanan dengan baik. Dorongan tersebut disampaikan Tim Asistensi Panitia Pusat Muktamar, Herman Dodi Isdarmadi.
Ditemui usai memberi pengarahan dalam Simulasi SapaMU I di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Herman Dodi Isdarmadi mengatakan bahwa Kokam adalah salah satu bagian SapaMu yang bertanggungjawab penuh mengenai pengamanan.
“Tidak sekadar mengamankan, tapi melayani peserta maupun penggembira dengan ribuan dan jutaan massa yang akan datang (ke Solo). Maka peran SapaMu dan Kokam jadi dominan dalam proses pelayanan yang tertib dengan semangat, keikhlasan, koordinasi yang baik. Kooordinasi itu lebih lanjut manajemen yang harus dipersiapkan dengan baik,” kata Dodik, Ahad (2/10).
Baca Juga: Gelar Apel Kesiapsiagaan, Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48 Siap Dilaksanakan
Komandan SapaMu, Eko Pujiatmoko mengatakan bahwa ada 1200 personil SapaMu yang akan mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48. Mereka berasal dari 4 elemen, yaitu Kokam Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan warga Desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.
“Dengan hadirnya teman-teman pada hari ini, kami melihat kesiapan SapaMu, kesiagaan SapaMu. InsyaAllah sudah terpenuhi,” kata Eko.
Langkah berikutnya membicarakan hal-hal teknis pengamanan Muktamar antarelemen dan ditindaklanjuti pendidikan dan latihan (diklat) antarelemen. “Secara teknis nanti juga akan ditindaklanjuti dengan mendatangi Stadion Manahan untuk mengetahui titik-titik pengamanan yang ada,” tambah Eko. (humas/sb)