Kota Banda Aceh, Suara ‘Aisyiyah – Senin (27/11), Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Kota Banda Aceh mengadakan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) yang di ikuti 40 anak dari kelas I hingga kelas VI dengan tema “Menumbuhkan dan Melatih Keimanan dan Taqwa Peserta Didik Melalui Kebiasaan Mendirikan Salat Malam (Qiyamul Lail) Sejak Dini”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh (PWM) Muharrir Asy’ari, pengawas pembina Dinas Pendidikan Banda Aceh Hasanuddin, Komite Sekolah Mahfud MB, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sukaramai Syahrier Kasim, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Sukaramai Armanisa.
PWA Aceh Muharrir Asy’ari mengatakan, “kepada kedua orang tua, anak adalah amanah yang diletakkan di pundak kedua orang tuanya. Orang tua wajib menjaganya dengan baik, anak adalah salah satu anggota keluarga yang wajib dijaga oleh orang tuanya, menjaganya tentu dengan mengarahkan pendidikan anak ke arah yang islami”.
Dalam diri anak ada tiga potensi besar, pertama adalah potensi fisik, kedua potensi intelektualitas, dan ketiga potensi rohaniah. Tiga potensi ini harus dikembangkan secara seimbang. Tidak boleh memberatkan antara satu dengan yang lainnya, sehingga anak dengan tiga potensi ini menjadi anak yang menjadi harapan orang tua, yaitu anak yang soleh dan anak yang soleh itu adalah aset bagi kedua orang tuanya.
Baca Juga: Mewujudkan Masyarakat Peduli Bencana Moral
Muharrir menambahkan, “barangsiapa yang memiliki anak perempuan satu-satunya, bimbing dia sehingga memiliki akhlak yang baik, dan diberikannya dia makanan, makanan yang baik, alami, bergizi, dan cara memperolehnya dengan cara yang baik. Kenapa, karena anak adalah amal saleh kedua orang tuanya, aset. Bahkan lebih dari itu aset bangsa, aset masyarakat”.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Sukarame Linda Handayani mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan dalam sebulan sekali, minimal setiap semester, agar anak anak semakin bertambah kualitas keimanan dan ibadahnya. “Setelah mengikuti program Mabit ini menjadi anak yang islami. Kita mengajarkan mereka sejak dini dibiasakan untuk salat tepat waktu, salat tahajud, mengatur waktu bagaimana kita beribadah ke pada Allah swt.,” ujarnya.
Dalam Mabit ini akan diterapkan berbagai hal tentang disiplin diri, hormat kepada guru, dan kedua orang tua. Kemudian, nantinya akan diadakan perlombaan peserta terbaik akan diberikan hadiah.
PRM Sukaramai Syahrier Kasim dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa telah terjadi krisis moral di tengah masyarakat. “Alhamdulillah malam ini kita mengadakan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) di lingkungan SD Muhammadiyah 2 Sukaramai untuk mendidik anak-anak kita, meningkatkan iman dan ketakwaan mereka kepada Allah swt., menciptakan generasi yang baik,” ujarnya. (Agusnaidi B/sb)