Denpasar, Suara ‘Aisyiyah – SD Muhammadiyah Sapen berhasil memboyong dua medali ajang lomba Paduan Suara Bali International Choir Festival (BICF) ke-13 yang dilangsungkan pada Rabu-Sabtu (24-27/7) di Dharma Negara Alaya (DNA) Jalan Mulawarman, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali.
Dalam ajang paduan suara berskala internasional yang sangat bergengsi ini, SD Muhammadiyah Sapen mengirimkan dua tim paduan suara, yaitu Moesa Choir dan Moesa Harmoni di bawah konduktor Hendri Istiawan dan dan Anggita Kusumarini.
Keduanya berhasil membawa prestasi. Moesa choir berhasil mendapatkan medali gold dan Moesa Harmoni berhasil mendapatkan medali silver.
Kordinator paduan suara SD Muhammadiyah Sapen, Wawan Efendi menyatakakan, perhelatan akbar BICF tahun ini diikuti oleh 117 peserta dari 13 negara termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, China, Korea Selatan, Sri Lanka, Slovenia,Afrika Selatan, Malaysia, Philifina, Vietnam, Thailand, Singapura dan 20 propinsi di Indonesia.
Kompetisi ini juga menghadirkan 18 juri Internasional yang merupakan penyanyi dan musisi ternama atau penggiat vokal.
Asisten Proyek Manajer BICF Jessica, menjelaskan bahwa Festival ini telah berpangsung sejak 2013 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-13.
Baca Juga: Erthogul, Tonggak Awal Daulah Turki Usmani
Event ini adalah lomba paduan suara yang mulai 2023 bermutasi dan menambah kategori solo singing competition.
Agung Rahmanto, Kepala SD Muhammadiyah Sapen menjelaskan, pihaknya merasa sangat senang dan bangga dengan banyaknya potensi dan talenta di sekolahnya dalam hal berolah vokal. Pihaknya berupaya untuk mengembangkan potensi dan talenta agar berkembang lebih optimal
“BICF merupakan salah satu sarana untuk memberikan ruang kepada peserta didik yang memiliki potensi dan talenta agar dapat dikembangkan secara lebih optimal. Khususnya talenta dan potensi di bidang olah vokal,” jelas Agung.
Agung menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anak-anak didik, guru, dan pelatih yang telah mendampingi sedari proses awal hingga kompetisi berakhir dan mengucapkan terima kasih kepada wali siswa yang telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk anak-anak, guru, dan pelatih serta ucapan terima kasih kepada orangtua siswa yang telah berjuang keras dalam mempersiapkan kedua tim yang terukur dan terencana untuk sebuah pencapaian prestasi yang sangat luar biasa,” terangnya. (H.A/sa)