Karya: Mahsunah, S.E., M.E.K (Ketua Lembaga Kebudayaan PP ‘Aisyiyah)
Seabad dalam pergumulan sejarah
Berlari kencang menapaki jalanan
Terjal dan panjang
Tiada masa yang sia-sia
Semua jadi saksi keperkasaannya
Akulah jutaan anak bangsa
yang terdidik dua puluh ribu TK ABA
Akulah perempuan tangguh
aktivis NA yang dulu kau sebut Siswo Proyo
Akulah Suara ‘Aisyiyah
mampu menembus jendela dunia
dengan dakwah lewat media
Kami telah jadi pemimpin anak negeri
yang dulu ikut dalam kontes Baby Show
di saat orang lain belum bicara tentang pentingnya ASI
Kamilah perempuan-perempuan tangguh
yang dulu tergabung dalam Pembinaan Wanita Desa
Kamilah pejuang-pejuang
kemanusiaan hasil didikan
Sekolah Penjenang Kesehatan
Akademi Kebidanan dan Keperawatan
Kamilah anak bangsa
yang sukses karena bimbingan dan asuhan
yang penuh kasih-sayang
dan kelembutan di Panti Asuhan
Kamilah insan-insan profesional Qur’ani
yang terlahir dari Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah
Kamilah pengusaha sukses yang joins lewat BUEKA
dan kami adalah petani handal
yang kau arahkan menjadi pahlawan pangan di negeri
Kami Rumah Sakit megah yang berawal dari BKIA
Kami muballighat yang berkiprah di seluruh penjuru Indonesia
bahkan mancanegara sebagai penyeru kebaikan
penebar perdamaian
karena Islam hadir sebagai rahmatan lil-‘alamin
Kini tersebar kader-kader terlahir dari program MAMPU
Maju perempuan untuk mengatasi kemiskinan
yang berjuang penuh tantangan
Kamilah sejatinya muballighat dan muballighat sejati
‘Aisyiyah berjuang, berjalan dengan irama ilahiyah
Tak lepas dari panji-panji tauhid
*Dibacakan dalam Obrolan Santai “Aisyiyah dan Sastra” yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebudayaan PP ‘Aisyiyah pada Sabtu, 18 Januari 2020 di PP Muhammadiyah, Jalan Cik Di Tiro 23, Yogyakarta.