Berita

Sekolah Binaan Ponpes Karangasem Paciran Borong Prestasi dalam ME Award PWM Jawa Timur

Ponpes Karangasem Paciran

Sidoarjo, Suara ‘AisyiyahAmal Usaha Pendidikan Muhammadiyah di bawah binaan Pondok Pesantren Karangasam, Paciran, Lamongan memborong prestasi pada ajang Muhammadiyah Education Award 2022. Berdasarkan pengumuman hasil babak final yang diadakan di auditorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Sabtu (8/10), tiga sekolah dari Ponpes Karangasam itu menjuarai beberapa cabang lomba.

Cabang lomba Tahfidz Quran siswi atas nama Asma Nadia Ulum Nuha perwakilan MI Muhammadiyah 16 meraih juara 2, sedangkan perwakilan dari MTs Muhammadiyah 2, ada dua siswinya atas nama Adinda Husafa Aisyah Putri meraih juara satu dan Aqila Mumtaza Al Husaini meraih juara dua. Masih pada lomba yang sama, siswi atas nama Azkiya Rafida Amin utusan Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 meraih juara satu.

Sementara pada lomba seni baca Quran, siswi atas nama Elsie Lil Akhmar utusan MTs Muhammadiyah 2, meraih juara 2, sedangkan siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasam atas nama Indah Ayu Lestari meraih juara 2.

Peraih juara 1 dari MAM 1 Karangasam, Azkiya Rafida Amin merasa bahagia atas prestasi yang diraih pada ME Award itu. “Bangga dan bahagia dengan prestasi ini, bersyukur karena mendapatkan beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo selama 8 semester,” ucapnya.

“Akan saya kembangkan bakat ini sehingga dapat meraih juara tingkat Nasional, bahkan Internasional,” imbuh Azkiya.

Baca Juga: Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Sukses Selenggarakan ME Award Edisi Spesial

Pada kesempatan yang sama, Nur Hidayati, Kepala Madrasah Aliyah 1 Karangasam mengapresiasi para santri yang telah menoreh prestasi pada ajang itu. Ia mengatakan, meskipun Umsida memberikan beasiswa kepada salah satu siswinya yang meriah juara 1 pada cabang tahfidz, Ponpes Muhammadiyah Karangasam juga akan memberikan reward kepada para siswa yang berhasil meraih juara 1 pada lomba tahfidz.

“Saya berharap, para siswa yang memiliki potensi dalam Tahfidzul Quran diberi ruang sehingga juara dunia tahfidz lahir dari Muhammadiyah dan itu berasal dari pesantren Karangasam Muhammadiyah Paciran Lamongan, kami siap mewujudkannya,” tandasnya

Bagi para siswa-siswi tingkat SMA, SMK, dan MA yang meraih juara 1 di setiap cabang lomba, diberi beasiswa oleh Umsida berupa bebas biaya kuliah selama 8 semester dan bebas memilih jurusan yang ada di universitas itu. (Iwan Abdul Gani/sb)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *