Berita

Sekolah Wirausaha Aisyiyah PDA Batang: Upaya Berdayakan Ekonomi Perempuan

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Berbagai upaya dilakukan oleh ormas perempuan, ‘Aisyiyah, dalam memberdayakan kaum perempuan di bidang ekonomi, salah satunya dengan mendirikan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA).

Begitu pula yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Batang, yang berhasil menggelar wisuda SWA II di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) di Jl. Singosari, Kota Pekalongan, Ahad (29/9).

Sebanyak 40 wisudawan dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan selama dua bulan. Asminah, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PDA Batang menerangkan bahwa para peserta telah dibekali materi menunjang dalam dunia usaha bagi para kader ‘Aisyiyah.

“Mereka diberi materi tentang mental spiritual wirausaha, literasi keuangan keluarga maupun usahanya, mind mapping, digital marketing , networking, materi ke-‘Aisyiyahan,” terang Asminah.

Program SWA ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan dakwah ekonomi ‘Aisyiyah, untuk membekali warga ‘Aisyiyah dengan ilmu kewirausahaan yang bermanfaat bagi para ibu dalam menjalankan usahanya.

Dalam praktiknya peserta diajari keterampilan merajut, merangkai hantaran hingga membuat produk eco print.

“Diberikan materi keterampilan merajut, hantaran, kunjungan ke Bantul peserta mengikuti latihan eco print, sebagai salah satu bentuk pembekalan keterampilan dalam berwirausaha,” lanjut Asminah.

Asminah berharap, seluruh wisudawan ini terus semangat untuk melanjutkan usaha berbekal ilmu yang sudah didapat selama belajar di SWA II.

Baca Juga: Bangkitnya Perempuan Pengusaha di Era Teknologi

“Harapannya jangan berhenti, kami ada wadah ISWARA, yaitu Ikatan Saudagar Wirausaha ‘Aisyiyah. Semua produk diinfokan dan kita saling berjejaring, harapannya para kader ini mampu ikut menopang ekonomi keluarga dan menuju mandiri ekonomi,” kata Asminah.

Kepala Sekolah SWA, Tutut Dwi Andayani menyebut para peserta yang tergabung dalam ISWARA nantinya akan didampingi dalam hal pengemasan (packing), branding, digital marketing lanjutan, pemasaran, dan pengetahuan lainnya.

“Bagaimana terkait digital marketing, kemudian branding dan hal lain yang belum diajarkan dalam SWA kemarin sehingga keberlanjutan,” terang Tutut.

Nantinya MEK PDA Batang kuga akan membentuk Klinik Usaha Keluarga ‘Aisyiyah (Kuka). Klinik ini fungsinya sebagai pemecah masalah bersama dalam problematika usaha yang dijalani.

Salah seorang wisudawan terbaik, Khifni Lutfia (19), mengaku senang bisa ikut belajar di SWA, karena mendapatkan ilmu kewirausahaan yang sangat bermanfaat.

“Bahagia banget, bisa ikut program ini karena diajarkan pengembangan diri, bagaimana menjadi wirausahawan profesional, diajarkan permodalan juga,” terangnya.

SWA rencananya akan dibuka lagi untuk periode ketiga. Harapan kedepan akan semakin banyak yang tertarik dan bisa memberikan manfaat kepada kader ‘Aisyiyah dan juga masyarakat umum.

Related posts
Berita

PDA Kabupaten Klaten Adakan Wisuda Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah Kabupaten Klaten

Klaten, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Majelis Ekonomi Dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Klaten mewisuda 60 peserta Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah…
Berita

Konsolidasi dan Seminar Nasional MEK PP Aisyiyah: Membangun Gerakan Dakwah Ekonomi Aisyiyah yang Responsif terhadap Keadilan Sosial

Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (MEK PPA) menggelar Konsolidasi Nasional dan Seminar Nasional bertajuk “Membangun Gerakan…
Berita

Perkuat Ekonomi Umat Melalui SWA Angkatan ke-4

Kudus, Suara ‘Aisyiyah – Wirausaha menjadi kunci utama dalam membangun ekonomi umat dan bangsa di era globalisasi yang penuh peluang dan tantangan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *