Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, Danish Muhammad Hanafi, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 3 Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPS tingkat nasional 2025. Ajang bergengsi tersebut berlangsung pada 21–27 September 2025 di Jakarta.
Dalam kompetisi yang diikuti para siswa terbaik se-Indonesia ini, Danish menghadapi dua tantangan utama, yaitu tes seleksi tertulis dan tes presentasi.
Pada tes tertulis, Danish mengerjakan 60 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang mencakup seluruh materi sesuai silabus OSN IPS. Ia mengaku soal yang diberikan bervariasi, mulai dari tingkat mudah hingga sulit.
Sementara itu, pada tes presentasi, Danish diminta melakukan observasi lapangan dengan tema bebas. Ia memilih topik tentang permasalahan rokok di tempat umum. Hasil observasi tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk infografis yang dipresentasikan di hadapan dewan juri.
“Dalam presentasi saya menyoroti bahwa merokok di tempat umum dapat mengganggu orang lain sekaligus merusak lingkungan. Presentasi berlangsung 15 menit, terdiri atas 7 menit penyampaian materi dan 8 menit sesi tanya jawab. Tanya jawab seputar alasan pemilihan topik dan hal kemenarikan,” ujar Danish.
Menurutnya, tantangan terbesar dalam OSN bukan hanya soal akademik, melainkan juga mental, seperti rasa grogi dan lupa. Namun, berkat persiapan matang dan kepercayaan diri, ia mampu meyakinkan para juri.
Baca Juga: Deep Learning: Optimalisasi 3-Ful dalam Meningkatkan Berpikir Kritis dan Kreatif
“Saya bisa mendapat juara karena presentasi saya lumayan bagus, cara penyampaiannya juga percaya diri, sehingga memenangkan hati juri,” tambahnya.
Danish mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diraih. Ia berterima kasih kepada orang tua, sekolah, guru, teman-teman, serta pemerintah yang telah memberikan dukungan penuh dalam perjalanan panjang menuju OSN, mulai dari seleksi kota, provinsi, hingga nasional.
“Perjalanan ini tidak mudah. Persiapan OSN menyita banyak waktu dan tenaga, bahkan saya sering tidak punya waktu untuk bermain. Tapi dukungan dari keluarga, sekolah, dan pemerintah membuat saya tetap semangat. Semoga prestasi ini menjadi pemacu untuk meraih hasil yang lebih baik di olimpiade berikutnya,” pungkasnya.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko menyambut gembira prestasi siswanya tersebut dengan penuh syukur. Danish menjadi satu-satunya siswa SMP dari Kota Solo yang bersaing di level nasional.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan syukur kepada Allah Swt atas pencapaian Mas Danish yang berhasil meraih juara nasional dalam OSN IPS. Prestasi ini fenomenal dan menjadi kebanggaan seluruh warga sekolah,” ungkapnya. (Aryanto)-sa