Kupang, Suara ‘Aisyiyah – Siti ‘Aisyah Setiawan, siswi TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) III Kupang, berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang Lomba Pidato Tingkat Nasional dalam rangka Gebyar Pendidikan Agama Islam 2023. Lomba yang diadakan oleh Kementerian Agama tersebut melibatkan peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Siti ‘Aisyah berhasil menunjukkan kemampuan pidatonya dan berhasil menduduki posisi pertama dari 6 besar peserta yang lolos ke babak final. Pidato yang ia sampaikan berjudul “Berbakti kepada Kedua Orang Tua”.
Dari hasil penilaian para juri, Siti ‘Aisyah Setiawan berhasil raih juara harapan 3, yang diumumkan pada Kamis (5/10) di Hotel Santika ICE BSD CITU Tangerang, Jawa Barat. Acara penganugerahan dihadiri oleh Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut Cholil Yaqut Qoumas, Kemenang NTT, orang tua wali, dan pejabat dari Pendis Kanwil Kemenag NTT.
Kanwil Kemenag NTT dalam babak Penyisihan Gebyar PAI TK Nasional pada tanggal 21 s/d 22 September 2023 mengirim 2 siswa dalam 2 jenis lomba, yakni: lomba hafalan surat pendek utusan dari Kabupaten Sumba Barat (siswi TK Islam Bina Taqwa Waikabubak atas nama Lutfiyah) dan lomba Pildacil utusan Kota Kupang (siswi TK ‘Aisyiyah 3 Kupang atas nama Siti ‘Aisyah Setiawan).
Prestasi Siti ‘Aisyah tidak hanya menggembirakan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi sekolahnya dan komunitas pendidikan agama Islam di daerahnya. Semua pihak, termasuk Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap agar Siti ‘Aisyah dapat terus memberikan yang terbaik dalam babak grand final membawa nama baik NTT dan pulang gelar juara nasional sebagai bukti talenta dan dedikasinya dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di Indonesia Timur.
“Alhamdulillah, dari 2 siswa yang kita bawa ditingkat nasional, ‘Aisyah berhasil meraih juara harapan 3. Semoga ke depannya kita bisa meningkatkan prestasi lagi,” ungkap Rosmini mewakili Pendis Kanwil Kemenag NTT.
Baca Juga: Tipe Kepribadian Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak
Sementara itu, Kepala TK ABA III Kupang, Mandasia Samsudin mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya itu. “Bangga melihatmu, Nak. Dengan busana asli NTT, tepatnya dari pulau Rote, kamu telah mengukir prestasi gemilang sampai di tingkat Nasional. Berhasil menembus 6 besar pada ajang semi final. Dan kali ini kamu harus berkompetisi di Jakarta di babak grand final dan akhirnya raih juara harapan 3,” ungkapnya.
“Alhamdulillah wa barakallah. Proficiat buat ananda Siti ‘Aisyah. Mendapat juara harapan 3 di tingkat Naaional itu sesuatu. Awal yang baik buatmu, Nak. Perjuangan sudah maksimal. Kamu sudah juara 1 di mata orang tua, sekolah TK ‘Aisyiyah III, dan Provinsi NTT,” imbuh Manda.
Dirinya mengatakan bahwa TK ABA III Kupang selalu memfasilitasi semua potensi yang dimiliki anak-anak berbakat, tidak hanya untuk bakat yang dilombakan saja. Kata dia, pihaknya akan selalu memberi ruang dan kesempatan bagi siswa-siswi untuk menyalurkan bakat dan minatnya melalui kegiatan-kegiatan yang dapat menstimulus semua potensi yang dimiliki anak.
Mandasia juga menuturkan bahwa dari tahun ke tahun, TK ABA III Kupang selalu mengambil bagian dalam ajang Gebiyar PAI TK yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi NTT. “Sebelumnya pada tahun pelajaran 2022/2023 ananda Muhammad Rausan Fikri juga mengikuti lomba sampai tingkat Nasional dan masuk 10 besar yaitu babak semi final,” ungkapnya. (Iwan Abdul Gani)-sb