Tegal, Suara ‘Aisyiyah – Untuk memenuhi kebutuhan kurikulum, perlu ada penyelarasan antara dunia usaha maupun industri dan SMK. Demi kemajuan, SMK Muhammadiyah Slawi menyelenggarakakan kegiatan Penyelarasan Kurikulum dan Bahan Ajar SMK Muhammadiyah Slawi yang dihadiri oleh para pengelola perhotelan, baik di Tegal maupun Kota Tegal pada Rabu (5/10).
Penyelarasan kurikulum adalah upaya menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan Industri dan Dunia Kerja (Iduka) yang meliputi kompetensi dan budaya kerja yang berlaku, sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan etos kerja. Penyelarasan kurikulum ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah XII Provinsi Jawa Tengah Sulikin, Pengawas SMK Provinsi Jawa Tengah Purwanto, Direksi Horison Grup Basari, Hotel Plaza By Horison, Hotel Joglo Ageng, Hotel Premiere, Hotel Bahari Iin, Untuk Perhotelan, PT Link Net, PT Surya Putra Sejahtera untuk TKJ, BPR BKK Kab Tegal, Toyota Nasmoco Tegal untuk Akuntansi, TX Travel, T&T Al Furqon untuk Usaha Layanan Pariwisata.
Baca Juga: Perempuan Berkemajuan Mengusung Peradaban Utama
Dalam hal ini, industri yang diselaraskan kurikulumnya adalah perhotelan, usaha layanan pariwisata, akuntansi, dan TKJ dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani kesepakatan bersama antara Iduka dan SMK Muhammadiyah Slawi. Mereka juga memberikan workshop budaya kerja guna mengajarkan bagaimana lingkungan kerja di industri mereka berjalan dengan baik
Ritaeni selaku Kepala SMK Muhammadiyah Slawi berharap tidak hanya penyelerasan kurikulumnya saja, tapi sampai dengan berkomitmen untuk rekrutmen lulusan SMK Muhammadiyah Slawi. (H.A/sb)