Semarang, Suara ‘Aisyiyah – Divisi Lingkungan Hidup, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah bekerja sama dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mengadakan koordinasi virtual dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari.
Berlangsung pada Selasa (14/2), kegiatan ini bermaksud mensukseskan Musyawarah Wilayah (Musywil) dan Musyawarah Daerah (Musyda) yang dilaksanakan dengan nuansa ramah lingkungan. Peserta yang hadir adalah LLHPB PDA se-Jawa Tengah dan panitia Musywil. Adapun narasumber adalah Ketua LLHPB PWA Jateng Lilik Tri Prihantini dan Alpha Pebela dari MLH PWM Jateng.
Jalannya acara dipandu oleh Ketua Divisi LH LLHPB PWA Jateng, Deny Ana I’tikafia. “Budaya Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) perlu diikhtiarkan, karena merupakan salah satu niatan untuk mengubah perilaku yang tidak kenal lelah berusaha untuk merealisasikannya,” ujarnya.
Baca Juga: Beralih ke Teknologi Ramah Lingkungan, Bisakah?
Melanjutkan arahan Ketua PWA Jateng, Lilik Tri Prihantini menekankan perlunya menggandeng MLH Muhammadiyah untuk segera membentuk Duta GMPS. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menerangkan kesiapan perhelatan Musywil ‘Aisyiyah Jateng yang rencananya akan digelar pada awal Maret 2023 di Kota Tegal.
Sementara itu, Alpha Pebela menjelaskan tentang beberapa langkah yang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari dalam membentuk GMPS. Melanjutkan pesan Sekretaris MLH Agus Hadiyanto, ia mengatakan, ”perlu adanya denah lokasi penempatan galon dan tempat sampah yang disediakan panitia supaya peserta mengetahui keberadaan dan penempatannya, sehingga mudah dalam mencari tempat tersebut,” kata dia. (Dafia/sb)