Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Sesi terakhir kegiatan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) yang diparakarsai oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara berakhir dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pembentukan kelompok. Sesi terakhir ini bertempat di Omah Kayu, Pantai Semat, Tahunan, Jepara, pada Ahad (5/2).
Hadir dalam acara tersebut Ketua PDA Jepara Sugiarti, Wakil Ketua 1 PDA Jepara Liscorini, dan Ketua MEK PDA Jepara Umi Kulsum. Hadir pula Sekretaris Dinsos UKM Nakertrans Khumaidah, Kabid Usaha Peningkatan Mutu Hasil Perikanan (UPMHP) Deny Ana I’tikafia, Penyuluh Perikanan Titis Rahayu Purbaningtyas, serta Lazismu Jepara Nur Kholis dan Jaya Suratman.
Peserta SWA Jepara beranggotakan 41 orang. Dalam sambutannya, Ketua PDA Jepara Sugiarti berpesan, “perjuangan dan pengorbanan sangat diharapkan. Jangan disia-siakan. Jangan putus asa. Mari kita dukung kegiatan ini, baik di cabang maupun rantingnya,” tegasnya.
Baca Juga: Dyah Suminar: Pengusaha Tidak Boleh “Alergi” pada Perubahan Zaman
Kabid UPMHP Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Deny Ana I’tikafia didampingi Penyuluh Perikanan Titis Rahayu Purbaningtyas menyatakan, Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari SWA ini adalah pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar). Pembentukan Poklahsar ini, kata dia, “guna mendukung program mengatasi masalah stunting di Kabupaten Jepara”.
Arahan dari Lazismu, Nur Kholis berharap SWA ke depan mengutamakan kelompok masyarakat yang kurang mampu agar mendapatkan bantuan berupa alat masak. Acara ditutup oleh Ketua MEK PDA Jepara Umi Kulsum yang memberikan hadiah bagi pemenang juara mengolah abon dan nugget lele. Juara 1 Sinta Meyhiadewi, Juara 2 Nur Fatikhah, dan Juara 3 Nina.
Dilakukan pula penyerahan bantuan alat peniris makanan (spinner). Acara dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Poklahsar Wafiq Food di Desa Krapyak, Tahunan, Jepara. (Dafia/sb)