Brebes, Suara ‘Aisyiyah – Ibu-ibu muda Nasyi’atul ‘Aisyiyah (NA) dan Group Hadroh ‘Aisyiyah Ranting Langkap ikut menyemarakkan Tabligh Akbar Jumat Kliwon yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu. Tabligh Akbar bertempat di Halaman TK ABA Desa Langkap, Bumiayu pada Jumat Kliwon (30/12).
Pengajian rutin yang mengangkat tema “Konsolidasi Kita Sosialisasikan Hasil Muktamar 48 Guna Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta” ini menghadirkan penceramah Ali Trigiyatno, Ketua PDM Batang sekaligus Dosen UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Kusnan selaku Ketua Panitia kegiatan mengucapkan syukur karena pengajian rutin yang bertempat di PRM Langkap ini dapat dihadiri oleh pengurus PCM Bumiayu, PRM, PRA, Kepala AUM, AMM (Pemuda, NA, Tapak Suci, dan IPM) Kokam, se-Cabang Bumiayu, Kepala Desa Langkap, dan sekitar 5.500 jamaah terdiri dari warga Muhammadiyah, NU, Muslimat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Ketua Ranting Muhammadiyah Langkap, Abdul Mukti berharap pengajian yang dimeriahkan oleh pasukan drumband dan Tapak Suci MIM Langkap ini menjadi salah satu ruh untuk penguatan akar rumput lapisan masyarakat, sehingga eksistensi pergerakan dakwah persyarikatan, umumnya di Brebes dan khususnya di wilayah PCM Bumiayu semakin berkembang pesat dan tumbuh subur.
Kepala Desa Langkap dalam sambutannya menyampaikan perlunya sinergi antara Muhammadiyah dan NU dalam mengembangkan dan membumikan dakwah Islamiyah agar dakwah semakin tepat sasaran dan menjadi bagian dari kekuatan jamaah dalam percepatan gerakan dakwah Islamiyah itu sendiri.
Baca Juga: Pemikiran Siti Baroroh Baried tentang Dakwah Kebudayaan
Ketua Majelis Tabligh PCM Bumiayu, Sutriyono menegaskan bahwa pengajian rutin yang diadakan setiap Jumat Kliwon ini akan menjadi salah satu sarana untuk memperteguh keimanan, menguatkan jalinan silaturrahmi, dan ukhuwah Islamiyah antara sesama umat Islam.
“Perlu didesain model-model dakwah yang lebih efektif, efesien, dan tepat sasaran berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan berbagai potensinya agar dakwah persyarikat lewat pengajian rutin ini semakin digandrungi oleh warga persyarikatan, simpatisan, dan warga umum,” tegas Mudir MBS Bumiayu tersebut.
Ketua PCM Bumiayu, Sukmono menyatakan bahwa pengajian rutin Jumat Kliwon ini amat penting untuk menjadi forum konsolidasi gerakan dakwah persyarikatan, sehingga pengajian ini benar-benar dapat menjadi ruh pergerakan dakwah PCM Bumiayu yang akan semakin eksis dan berkembang pesat serta dapat mencerahkan semesta secara massif.
Ketua PDM Batang, Ali Trigiyatno selaku penceramah menyampaikan perlunya kesalehan sosial dan memaksimalkan gerakan dakwah persyarikan Muhammadiyah, sehingga jamaahnya akan terus bertambah dan berkembang pesat. Ia menambahkan bahwa yang terpenting dalam pengembangan dakwah Muhammadiyah adalah adanya niat yang benar, tekad yang bulat, kebersamaan dalam gerakan, dan memaksimalkan gerakan berebut dalam beramal jariyah.
Pada kesempatan terpisah, Korcab Kokam Bumiayu, Jarwoto berharap agar Kokam yang ada selalu diberdayakan dalam setiap kegiatan Muhammadiyah. “Kami siap terjuan dan berkontribusi dalam dakwah Muhammadiyah dan NU sehingga para dai dan mubaligh dalam penyampaian dakwahnya akan lebih merasa nyaman dan aman karena selalu kami jaga. Semoga Kokam Bumiayu akan terus bertambah mengingat jamaah pengajian Muhammadiyah semakin bertambah setiap tahunnya”, harapnya. (Tarqum Aziz/sb)