Berita

Tak Hanya Masjidil Haram, Jemaah Haji Bisa Shalat Jumat di Hotel

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Deretan jemaah laki-laki mulai keluar dari lift, segera berjalan menuju masjid yang terletak di lantai PR hotel Safwat al-Sharooq 508. Ada 20 pintu lift tersedia di hotel sisi kanan dan kiri, sehingga jemaah lebih leluasa menuju masjid.

Mengenakan baju koko dan sarung maupun celana, jemaah memadati masjid berkarpet merah tersebut hingga shaf paling belakang. Jemaah perempuan pun juga terlihat mengikuti shalat di masjid hotel namun terpisah di ruangan yang berbeda.

Usai adzan awal berkumandang, mulai terdengar khutbah shalat Jumat. Abdul Manab, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia Kloter 44, menjadi khatib shalat jumat siang itu.

Ia menyampaikan, “Ada 3 bekal jemaah menjadi haji mabrur, yaitu takwa, ilmu, dan akhlak.” Usai adzan kedua diperdengarkan, jemaah mulai berdiri dan menunaikan shalat jumat hingga usai.

Shalat Jumat di Hotel

Ahmad Nafis, Pembimbing Ibadah Sektor 5, mengungkapkan, jika jemaah difasilitasi untuk shalat Jumat di hotel. Meskipun jemaah bisa juga shalat di masjidil haram atau masjid di sekitar hotel.

Namun demikian, tidak semua masjid di sekitar hotel mencukupi untuk menampung jemaah. Demikian pula di masjidil haram, jemaah yang sehat saja yang bisa ke sana, itupun mesti berangkat lebih pagi, terangnya.

Tak hanya itu, Nafis juga mengingatkan agar jemaah menggunakan APD lengkap, seperti payung, masker, air minum, dan semprotan mengingat panasnya cuaca di Makkah.

Jika fisik tidak memungkinkan termasuk para lansia, Nafis menyarankan agar shalat Jumat di hotel. “Sesuai dengan asas maslahat, jemaah yang risti dan lansia mungkin juga jemaah lainnya, shalat jumatnya bisa di hotel,” ungkapnya.

Kesiapan

Terkait kesiapan  penyelenggaraan shalat Jumat di hotel, lebih lanjut, Nafis menyampaikan, ia mengkoordinir TPIH Kloter untuk berembug dan berbagi tugas penyelenggaraan shalat jumat. Nafis mencontohkan, hari ini, petugas adzan dari TPIH Kloter 47, Imam dari TPIH Kloter 46, Khatib dari TPIH kloter 44.

Sektor 5 merupakan salah satu sektor dengan jemaah haji terbanyak. Ada 61 Kloter yang tersebar di 7 hotel. Di Hotel 508 saja, terdapat lebih dari 6000 an jemaah dari 19 kloter.

Nafis mengungkapkan, selain shalat Jumat, di masjid juga diadakan kegiatan shalat 5 waktu. Setelah shalat shubuh dan maghrib pun disi kultum. (Hns)

Related posts
Haji

Menko PMK Apresiasi Sukses Haji Tahun Ini

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Menurutnya…
Haji

Pemerintah Arab Saudi: Jemaah Haji 2024 1,8 Juta Orang, Terbanyak Dari Asia

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Jumlah jemaah haji tahun 2024 mencapai 1,8 juta orang. Hal tersebut disampaikan oleh General Authority for Statistics Arab Saudi  Arab…
Haji

Jemaah KBIHU 'Aisyiyah City Tour Ke Thaif, Belajar Sejarah Nabi dan Kagumi Alam Thaif

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Usai melaksanakan puncak ibadah haji, sembari menanti jadwal pendorongan menuju Madinah, tidak jarang jemaah menggunakan waktunya untuk melakukan rihlah atau…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *