Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Sebanyak 700 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah mengikuti latihan massal perdana sebagai persiapan tampil pada pembukaan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48. Latihan bersama perdana ini digelar di lapangan Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Ahad (11/9).
Koordinatorksi Pembukaan Panitia Penerima Muktamar, Rony Syaifullah menyampaikan bahwa 700 anggota Tapak Suci tersebut berasal dari 7 Pimda dan unit latihan yang ada. “Target kami ada 1100 pesilat yang ikut latihan dari 7 Pimda di Solo Raya, yaitu Kota Solo, Sragen Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten dan Boyolali,” kata juara dunia pencak silat tahun 1997 dan 2000 itu.
Baca Juga: Muda-Mudi Muhammadiyah
Rony menjelaskan, sebelum dilakukan latihan massal telah dilakukan kegiatan Training of Trainer (ToT), kemudian para pelatih menyebar materi latihan ke Pimda-Pimda. Mengenai materi latihan bersama ini, ada empat materi yang dilatihkan.
“Ada aneka ragam keilmuan Tapak Suci, yaitu jurus rampak, jurus Tapak Suci. Juga akan ditampilkan permainan senjata bela diri praktis dan berpasangan,” terang Rony. Rony menambahkan, Tapak Suci ingin berkontribusi dalam Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48.
Salah satu peserta latihan, Hidlha, menyampaikan senang dapat ikut serta latihan dan nanti bisa tampil di pembukaan Muktamar. “Muktamar di Kota Solo ini momen langka karena hanya berlangsung 5 tahun sekali dan tidak semua mahasiswa bisa mengikutinya,” kata anggota Tapak Suci UMS tersebut. (humas/sb)