Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperkuat tema pembelajaran tata cara ibadah haji dan menanamkan semangat ibadah haji sejak dini, Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Peragaan Manasik Haji bagi siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ‘Aisyiyah se-Kabupaten Pekalongan, Sabtu (25/5) di Halaman Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Miftahul Ulum, Jln. Pahlawan No. 10 Gejlik, Kajen, Pekalongan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan, Nani Ismarini. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Majelis PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) PDA Kabupaten Pekalongan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, organisasi mitra IGABA seperti Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Ikatan Guru PAUD Muslimat Nahdlatul Ulama dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan.
Ketua Panitia kegiatan, Ning Safariya menyampaikan bahwa kegiatan peragaan manasik haji tersebut dilakukan untuk menanamkan semangat beribadah haji sedini mungkin, sehingga anak-anak memiliki niat sedini mungkin untuk dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 49 kloter dari PAUD se-Kabupaten Pekalongan dengan nomor urut kloter ditentukan berdasarkan kedatangan peserta dari PAUD sampai di lokasi peragaan.
Sementara itu, PDA Kabupaten Pekalongan, Nani Ismarini dalam sambutannya berharap dengan kegiatan peragaan manasik haji tersebut dapat menumbuhkan semangat anak-anak.
Baca Juga: Menyoal Fikih Haji Perempuan
“Semoga dengan peragaan ini anak-anak lebih mengenal secara detail karena mereka melakukan, mendengar, menirukan bacaan-bacaannya, sehingga akan lebih bermakna bagi anak-anak dan diharapkan dapat menumbuhkan semangat agar kelak dapat melaksanakan ibadah haji,” tutur Nani Ismarini.
Kepala TK ‘Aisyiyah Werdi Kecamatan Wonokerto, Siti Muarofah, bersyukur kegiatan peragaan tersebut berjalan dengan lancar, tidak ada drama gangguan cuaca yang panas karena cenderung mendung.
Muarofah yang juga menjadi panitia penjaga pos wukuf menyampaikan bahwa kegiatan peragaan manasik haji tersebut adalah agenda rutin IGABA setiap tahun yang diadakan bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji.
Hal tersebut sangat bermanfaat untuk memperkuat tema pembelajaran rangkaian ibadah haji. “Semua tata cara dipraktekkan dari mulai niat, wukuf, tawaf, sai hingga yang terakhir tahalul atau potong rambut,” ungkap Fafa, panggilan akrab Siti Muarofah. (Fakhrudin/sa)