Palangka Raya, Suara ‘Aisyiyah – Baitul Arqam tahap IV dilaksanakan di Aula Lantai 3 RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya selama dua hari, Rabu-Kamis (13–14/12).
Acara pembukaan dihadiri oleh Ahmad Syar’i (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah), Ayoni Rizal (Ketua MPKU Kalteng), Wahyu Cahyono (Ketua MPK dan Insani), Lia Indriana (Direktur), Jairi (Wadir keuangan, umum dan kemuhammadiyahan), para manager, kepala ruangan, serta 50 peserta. Kegiatan ini mengangkat tema “Meneguhkan nilai-nilai Ideologi, dalam Pelayanan Prima.”
Lia Indriana menyampaikan bahwa Baitul Arqam adalah suatu bentuk perkaderan Muhammadiyah yang merupakan modifikasi atau penyesuaian dan penyederhanaan dari Darul Arqam yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan di Muhammadiyah untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir.
Baca Juga: Lazismu Kalimantan Tengah Dapat Apresiasi dari Haedar Nashir
“Bekerja di Muhammadiyah bukan hanya sekedar datang untuk bekerja tapi dengan adanya Baitul Arqam ini, pembinaan dan menciptakan gerakan amar dakwah ma’ruf nahi mungkar, khususnya melalui layanan kesehatan, sehingga bekerja tidak salah arah, satu visi dan misi dalam bekerja sebagi syarat untuk menuju RS Islam,” ucapnya.
Ahmad Syar’i menyampaikan bahwa Baitul Arqam adalah salah satu pembinaan yang harus sering dilakukan untuk mengingatkan kembali terutama dalam pengembangan amal usaha kesehatan yang ada di kalteng ini, sekaligus membuka acara secara langsung.
“Kegiatan ini salah satu pembinaan yang harus dinikmati, dihayati, dan dipahami supaya lebih paham lagi apa itu Muhammadiyah. Apapun yang kita lakukan harus diniatkan karena Allah SWT, agar apa yang kita kerjakan terutama dalam memberikan pelayanan mendapatkan rida Allah, tanpa memandang siapa dia. Dengan demikian ini adalah model dan modal utama untuk perkembangan RS Islam PKU Muhammadiyah kedepan,” ucapnya. (Muhammad Fitriani/sa)