Berita

Terima Kunjungan Dewan Keamanan Thailand, PP Muhammadiyah Sampaikan Urgensi Pendidikan

PP Muhammadiyah x Dewan Keamanan Thailand

Yogyakarta, Suara ‘AisyiyahPP Muhammadiyah menerima kunjungan dari Dewan Keamanan Nasional Thailand, Rabu (15/9). Dalam kunjungan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sampaikan bahwa pendidikan merupakan cara terbaik membangun peradaban, termasuk dalam menstabilkan keamanan di suatu wilayah.

Muhammadiyah yang memiliki 173 perguruan tinggi menjadi tujuan belajar banyak mahasiswi asal Thailand, khususnya Thailand Selatan. Oleh karena itu, Muhammadiyah menjadi bagian dalam membangun peradaban dan menjaga stabilitas di Thailand, termasuk di negara-negara kawasan ASEAN.

“Kami percaya bahwa pendidikan merupakan pintu membangun peradaban maju, dan untuk kawasan ASEAN bisa maju bersama melalui pendidikan,” ucap Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta.

Di hadapan 8 delegasi dari Dewan Keamanan Nasional Thailand, Haedar juga menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) menjadi salah satu tempat  jujukan mahasiswa asal Thailand untuk belajar. Di Universitas Muhammadiyah mereka juga bisa mengakses beasiswa yang ada. Pelayanan dan fasilitas ini diharapkan dapat membangun alam pikir maju bagi mahasiswa ketika kembali ke negara asalnya.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Jamu Kunjungan Pemerintah Singapura

Pertemuan singkat tersebut juga diikuti oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad dan Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Thailand Chatchai Bangchaud menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah karena telah menerima mahasiswa asal Thailand untuk belajar di universitasnya.

“Terima kasih kami sampaikan ke Muhammadiyah yang memiliki komitmen untuk dunia pendidikan, khusus kepada bangsa kami, menerima mahasiswa asal Thailand untuk belajar di Universitas Muhammadiyah,” ungkapnya.

Dia berharap sikap Muhammadiyah terhadap perdamaian dan kemajuan bersama, khususnya untuk kawasan ASEAN terus dijaga dan diperkuat. Oleh karena itu, Chatchai meminta supaya ada penyetaraan lisensi profesi antara Indonesia dengan Thailand. Sehingga sepulangnya studi dari Indonesia, para mahasiswa asal Thailand bisa mengabdikan diri di asal masing-masing.

Selain itu, pandangan moderat yang dimiliki oleh Muhammadiyah menurutnya perlu untuk disebar luaskan. Sebab pandangan keagamaan yang dimiliki oleh Muhammadiyah akan relevan dan mendukung perdamaian. (ppm/sb)

Related posts
Berita

Agung Danarto Jelaskan Titik Beda Muhammadiyah dengan Salafi

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Hari kedua Pengajian Ramadan 1444 H PP Muhammadiyah mengangkat tema “Islam Berkemajuan di antara Mazhab-mazhab dalam Islam: Pendekatan…
Berita

Presiden Jokowi Berikan Apresiasi kepada Muhammadiyah Atas Penanganan Pandemi Covid-19

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan penghargaan kepada Muhammadiyah atas kiprahnya dalam penanganan pandemi Covid-19. Penghargaan PPKM Award…
Berita

PP Muhammadiyah Dapat Kunjungan dari Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – PP Muhammadiyah mendapat kunjungan dari Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia, Jumat (3/3). Rombongan yang dipimpin oleh Dato’…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *