Jember, Suara ‘Aisyiyah – Wali murid Kelompok Bermain Azzahra dan TK ABA Kaliwates, Jember, Jawa Timur mengikuti seminar parenting. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Maret 2022. Adapun pematerinya adalah Arif Budi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu tanggal 11 Maret 2022 diikuti oleh Wali Murid TK A dan KB. Sedangkan tanggal 12 Maret adalah diikuti oleh wali murid TK B.
Arif menjelaskan hasil tes sidik jari yang sudah dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Maret 2022. Tes analisis sidik jari ini adalah metode untuk mengetahui potensi genetik anak atau seseorang yang mencakup kecerdasan majemuk, seperti gaya belajar, gaya bekerja, karakter bawaan, bakat dan minat, dan lain-lain.
Menurut Arif, dengan bekal hasil tes analisis sidik jari ini, orang tua bisa mendampingi anak untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Dengan tes analisis ini, orang tua akan memahami karakter anak dan orang lain secara lebih baik. Dalam parenting ini, pemateri juga mengajarkan bagaimana cara mendampingi anak belajar.
Baca Juga: TK ABA: Lembaga Pendidikan Anak Tertua dan Pertama di Indonesia
Orang tua juga diajari menghadapi anak-anak apabila mempunyai masalah dan memberikan terapi kepada anak secara mandiri jika anak suatu saat mengalami sakit. Arif Budi menambahkan, dengan mengetahui karakter anak, orang tua bisa menyiapkan anak untuk menghadapi dunianya.
Para guru dan karyawan juga melakukan kegiatan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Tehnique). Alasan mengapa guru menerapi diri sendiri, orang lain, dan anak-anak. Hal ini disebabkan guru dan karyawan setiap hari bersentuhan dengan dunia anak-anak. Pada saat kegiatan ini juga, instruktur memperagakan untuk menerapi guru yang mempunyai masalah kesehatan.
Harapannya, guru dan karyawan bisa memberikan terapi kepada anak, keluarga, dan siswa, termasuk masyarakat sekitar. Harapan jangka panjang adalah TK ABA Kaliwates bisa membuka open house tentang terapi SSEFT ini. (Humaiyah/sb)