Gaya Hidup

Tetap Produktif Saat Puasa, Siapa Takut?

Sc: Victorynews
Sc: Victorynews

Sc: Victorynews

Menjadi tantangan tersendiri bagi Umat Islam untuk tetap produktif saat bulan Ramadan. Pasalnya, saat puasa, Umat Islam tidak diperbolehkan untuk makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal tersebut seringkali menimbulkan rasa lemas di siang hari, sehingga kadang pekerjaan tidak terselesaikan secara optimal.

Meskipun begitu, tentu bermalas-malasan saat puasa bukan suatu yg dibenarkan pula. Walaupun pada saat puasa, Umat Islam tetap bisa untuk tampil paripurna dan mengoptimalkan performanya. Berikut tips-tips yang bisa dilakukan agar tetap produktif di bulan Ramadan.

  1. Manajemen waktu istirahat. Memastikan waktu istirahat cukup di malam hari dapat membantu untuk menjaga kebugaran di siang hari, agar tetap semangat beraktivitas di siang hari.
  2. Memilih waktu yang tepat untuk tugas berat. Tugas berat tentu membutuhkan konsentrasi tinggi dan energi yang banyak. Oleh karenanya, untuk tugas berat dapat dilakukan pada waktu setelah sahur atau malam hari setelah berbuka.
  3. Membuat To Do List. Buat daftar prioritas tugas yang perlu diselesaikan dan fokuslah pada tugas-tugas yang paling penting terlebih dahulu.
  4. Mementingkan Kesehatan: Pastikan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang seimbang saat berbuka dan sahur serta memastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup saat waktu berbuka.
  5. Menjaga Keseimbangan: Selain beraktivitas produktif, pastikan juga untuk menyempatkan waktu beribadah, berinteraksi dengan keluarga, teman, dan menjalani aktivitas sosial lainnya.
  6. Menggunakan bantuan aplikasi pengingat. Saat ini teknologi makin canggih, dan makin banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu reminder tugas-tugas yang perlu dikerjakan. Dengannya sudah tidak ada lagi alasan untuk lupa akan tugas yang harus dikerjakan
  7. Berikan reward untuk diri sendiri. Ketika berhasil menyelesaikan suatu tugas yang berat, boleh memberikan reward kepada diri sendiri sebagai bentuk apresiasi pada diri sendiri, misalnya membeli barang atau makanan yang disukai (sa) 
Related posts
Finansial

Efek Positif Ramadan dan Lebaran bagi Ekonomi Umat

Oleh: Leonita Siwiyanti* Selama bulan Ramadan, pasar tradisional menjadi pusat aktivitas pedagang dalam menjajakan berbagai makanan khas untuk berbuka puasa. Hal ini…
Berita

Santunan Keluarga Aisyiyah Digelar MKS PCA Kotagede

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pada Jumat (5/4) di rumah keluarga Ari, Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kotagede  menggelar Taawun…
Berita

Refleksi Ramadan 1445 H, Haedar Nashir: Lulus dengan Predikat sebagai Insan yang Bertakwa

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Ramadan 1445 H berakhir, tentu yang diharapkan dari yang menjalankan Ibadah Puasa Ramadan adalah lulus dengan predikat sebagai…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *