Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – University Ranking (UniRank) baru saja merilis Top Universities in Indonesia atau Universitas Terbaik di Indonesia tahun 2021. Dari 25 besar universitas yang masuk, 20 di antaranya merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 5 lainnya adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Tiga PTS berasal dari Muhammadiyah yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berada di peringkat 17, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berada di peringkat 19, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berada di peringkat 23. Pemeringkatan UniRank tahun ini ialah perguruan tinggi yang terakreditasi resmi di setiap negara.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi capaian tiga PTM besar tersebut.
“Harapannya bertambah dari PTM lainnya, seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, dan Univetsitas Muhammadiyah yang besar lainnya. Ke depan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta diharapkan dapat menyusul,” tutur Haedar pada Kamis (27/1).
Haedar menuturkan, dalam meraih berbagai penghargaan seperti itu sungguh tidak mudah dan tidak dapat dicapai secara instan, tapi melalui kerja keras yang berkelanjutan dalam usaha meningkatkan kualitas caturdarma secara simultan.
“Karenanya jangan menganggap penghargaan tersebut sebagai formalitas dan seolah hadiah hiburan. Semuanya merupakan hasil perjuangan panjang dan menggambarkan kualitas dan kemajuan dari PTM tersebut,” imbuh Haedar.
Baca Juga: Haedar Nashir: PTMA Harus Dikelola dengan Spirit Tajdid
Haedar juga mengatakan, penghargaan dari pihak luar secara objektif itu juga tidak perlu dinihilkan dengan pola pikir tentang fungsi kampus dalam kaitan daya kritis terhadap kekuasaan, sebab selain pandangan seperti itu cenderung menempatkan kampus dalam relasi politik, juga bila tidak dikelola dengan baik maka akan membawa kampus pada situasi politisasi.
“Kampus-kampus PTMA sudah berjalan dalam garis Kepribadian dan Khittah Muhammadiyah dalam memerankan fungsi Caturdarma Perguruan Tinggi,” tegas Haedar.
Para pimpinan PTMA telah bekerja keras penuh pengkhidmatan tinggi bagi kemajuan amal usaha di bidang pendidikan tinggi di seluruh tanah air dan di mancanegara.
“Kini tantangannya bagaimana meningkatkan kemajuan dan keunggulan secara lebih baik, luas, dan merata bagi seluruh PTMA. PTMA memiliki posisi penting dan strategis bagi kemajuan Persyarikatan, umat, bangsa, dan kemanusiaan global dalam mengaktualisasikan fungsi pembangunan peradaban Islam yang rahmatan lil-‘alamin,” tutup Haedar. (ppm/sb)