Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Lomba Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah (GLHA) diadakan berjenjang dari tingkat Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) hingga Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA), dan untuk wilayah DIY, lomba GLHA telah sampai di tingkat Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY. Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah (KWTA) Berkah Lumintu dari PRA Prenggan yang waktu lalu mendapatkan juara pertama lomba GLHA di tingkat PDA Kota Yogyakarta, berhak mewakili untuk lomba GLHA tingkat PWA DIY.
Dengan semangat membara, KWTA Berkah Lumintu PRA Prenggan menyambut kehadiran Tim Juri dalam Penilaian Lomba GLHA tingkat PWA DIY pada Jum’at (17/1). Tim Juri terdiri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dan PWA Kota Yogyakarta. Saat penilaian tingkat Wilayah dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kotagede Komaru Ma’arif, Titik Yudiarti Lurah Prenggan, Choirul Huda dan Sakijan selaku Ketua PRM Prenggan dan Manager BTM Kotagede.
KWTA BERKAH LUMINTU berada di kampung Trunojayan Prenggan Kotagede. Tepatnya dikebun rumah salah satu anggota KWTA, Dyah Retno. Tim Juri GLHA mengawali penilaiannya dengan melihat-lihat jenis tanaman yang ditanam KWTA Berkah Lumintu mulai dari aneka tanaman toga, sayuran, buah hingga umbi-umbian. Setelah Tim Juri mengunjungi kebun, acara dilanjutkan dengan acara presentasi.
Siti Solihah, Ketua PRA Prenggan Kotagede, dalam sambutan pembuka menyampaikan rasa syukur, karena yang niatan awalnya membentuk KWTA ini untuk memenuhi undangan PCA sebagai kewajiban organisasi, seiring berjalannya waktu telah berubah menjadi terjun di KWTA karena menyukai berkebun.
“Dari mulai proses persiapan, banyak sekali manfaat yang sudah diperoleh antara lain mendapat ilmu dan pengetahuan baru tentang pertanian, berkembang pula sikap positif lainnya seperti kebaikan hati dan filantropi atau kedermawanan yang berkemajuan sesuai dengan Komitmen Perempuan Berkemajuan yang tercantum dalam Risalah Perempuan Berkemajuan ‘Aisyiyah”, imbuhnya.
Baca Juga: Aplikasi Internet of Things (IoT) Pada Bidang Pertanian
Tim Juri yang diwakili oleh Cahyo Rudianto dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY menghimbau agar semangat KWTA Berkah Lumintu tidak hanya pada saat lomba tetapi berkelanjutan. “Tetaplah istiqomah melanjutkan aktifitasnya meskipun belum pernah ada bantuan dari pihak luar, alias dengan dana mandiri dari anggotanya”, ungkap Cahyo.
Ketua Majelis Ekonomi PDA Kota Yogyakarta, Sri Uji Setyaningsih, menyampaikan kesan bahwa pengelolaan KWTA BERKAH LUMINTU sangat bagus, baik kerja sama pengurus maupun ragam jenis tanaman nya yang lengkap dan media lahannya yang luar biasa luasnya. Semoga betul-betul dapat berkah untuk semuanya, bisa menjadi inspirasi ranting yang lainnya dan mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarga di Prenggan, dan terus menerus ( lumintu) dalam gerakannya, tetap di jaga keberadaannya.
“Semangatnya dalam berkiprah di KWTA Berkah Lumintu. Jangan sampai mengendur nggih ibu-ibu”, ungkap Ahmad Nurcahyo, Penyuluh Pertanian Lapangan Prenggan yang terus mendampingi KWTA Berkah Lumintu.
Dalam kesempatan itu disuguhkan olahan dari hasil kebun, yaitu labu madu yang diolah dalam berbagai kudapan diantanya pie dan cake. Di penghujung acara, diadakan sisi foto bersama dengan Tim Juri dan PCA Kotagede.
“Semangat untuk pertahankan KWT BERKAH LUMINTU agar tetap eksis”, harap Siti Choiriyah, Koordinator Divisi Ketahanan Pangan MEK PDA Kota Yogyakarta. (@arie/uh)-lsz