Gresik, Suara ‘Aisyiyah – Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik melakukan pemberdayaan ibu rumah tangga melalui peningkatan kreativitas perempuan di masa pandemi dan pemanfaatan limbah rumah tangga guna peningkatan ketahanan pangan keluarga.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik, Roziana Ainul Hidayati mengatakan bahwa kegiatan pengabdian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejateraan keluarga. Dia mengatakan, “hal tersebut sesuai dengan tema pengabdian kami, yaitu “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dan Kesejahteraan Keluarga”, yang mana sasarannya adalah ibu-ibu ‘Aisyiyah di Wilayah Kabupaten Gresik”.
Menurutnya, kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh Majelis Diktilitbang melalui Hibah Riset Muhammadiyah (Risetmu). Sebagai ketuai, Roziana Ainul Hidayati dengan anggota pengabdi Anita Handayani dan melibatkan beberapa mahasiswa Program Studi Manajemen.
Roziana menjelaskan bahwa tujuan daripada hibah ini adalah: pertama, untuk menggali potensi/kreativitas wirausaha ibu rumah tangga dalam menjalani masa pandemi.
Kedua, “memberdayakan ibu rumah tangga, khususnya ibu-ibu Aisyiyah di wilayah Kabupaten Gresik dalam menciptakan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan limbah rumah tangga,” ujarnya.
Kegiatan Webinar
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terdiri atas dua kegiatan. Kegiatan yang pertama berbentuk webinar yang diselenggarakan secara online pada 26 November 2021 bertema “Perempuan Kreatif di Masa Pandemi”. Dengan narasumber Nadhirotul Laily yang merupakan seorang psikolog dan Wasti Reviandani.
Webinar ini digelar dengan tujuan membuka wawasan kepada para perempuan. “Khususnya ibu rumah tangga agar tetap kreatif dan inovatif di masa pandemi Covid-19. Agar tetap produktif, maka salah satu caranya adalah berwirausaha melalui potensi yang ada pada dirinya atau dari hobi yang ditekuninya,” tegasnya.
Dalam webinar itu dijelaskan bahwa pandemi bukan menjadi halangan untuk perempuan khususnya ibu rumah tangga agar tetap kreatif dan produktif. “Dan antusiasme peserta yang berjumlah kurang lebih 90 orang peserta itu cukup tinggi. Hal ini terlihat dari pertanyaan yang ditujukan kepada kedua narasumber,” bebernya.
Baca Juga: Prioritas Pemberdayaan Masyarakat dalam al-Quran
Kegiatan Tim Pengabdian Masyarakat Risetmu yang kedua adalah berbentuk workshop. Kegiatan diselenggarakan secara offline dengan memenuhi protokol kesehatan. Dilaksanakan pada Jumat (3/12) dengan topik “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga”. Kegiatan ini mengundang ibu-ibu Aisyiah yang tinggal di Kabupaten Gresik dan Ibu-Ibu Aisyiyah Ranting UMG.
Tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah menggali kreativitas ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan limbah rumah tangga untuk bercocok tanam hidroponik. Dilanjutkan dengan budi daya ikan dan sayuran dalam ember (Budikdamber) guna menjaga ketahanan pangan keluarga. Kegiatan ini dihadiri 25 peserta.
Pada acara workshop tersebut, peserta mempraktikkan langsung bagaimana menyemai benih dan membuat media hidroponik dari limbah rumah tangga secara langsung. Salah satu peserta berkomentar, “tidak menyangka ternyata limbah rumah tangga non-organik seperti botol plastik, baskom plastik, dan lain-lain bisa bermanfaat untuk dipakai bertanam hidroponik dan budikdamber”.
Bahkan, para peserta tidak sabar untuk segera mempraktikkan di rumah. “Khususnya mereka yang memiliki lahan sempit. Dan berharap ada pelatihan serupa untuk ranting ‘Aisyiyah di seluruh Kabupaten Gresik,” ujar Roziana Ainul Hidayati. (Estu Rahayu)