Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Melalui hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Muhammadiyah Multimedia Kine Klub (MM Kine Klub) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian ke masyarakat Desa Sumber, Magelang.
Pengabdian ini berfokus pada pemberdayaan potensi seni budaya lokal dengan meluncurkan Yayasan Sumber Literasi Masyarakat (Sumber Limas). Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2023 mendatang.
Sumber Limas merupakan sebuah lembaga yang menaungi aktivitas seni dan budaya lokal, yang akan memberikan dukungan berkelanjutan dalam program pelestarian seni budaya berbasis audio visual. Ketua Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY, Dhea Qurnia Safitri, menjelaskan bahwa pengabdian tersebut memiliki tujuan ganda.
“Pengabdian ini memiliki tujuan ganda. Pertama, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa terkait dokumentasi seni pertunjukan lokal berbasis audio visual untuk tujuan arsip. Kedua, memperluas jangkauan promosi desa seni budaya lokal,” jelas Dhea saat dihubungi pada Kamis (24/8).
Perluasan informasi dalam bentuk promosi desa dilakukan dengan pemberian informasi melalui metode media sosial dan website. Hal ini akan memungkinkan diaksesnya informasi mengenai Desa Sumber dengan cakupan yang luas serta mudah. Adapun kegiatan yang akan dilakukan guna mengenalkan Desa Sumber ke masyarakat luas, yakni workshop dokumentasi video seni tradisi, penguatan kelembagaan desa seni budaya, serta kolaborasi dengan mitra lokal guna mewujudkan visi Desa Sumber sebagai destinasi seni dan budaya.
Selain aspek pelestarian, pengabdian ini juga menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Budi Dwi Arifianto, selaku dosen pembimbing Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY dalam wawancara melalui WhatsApp pada Kamis (24/8) menyampaikan, bahwa pemberdayaan melalui aspek perekonomian juga turut didukung oleh Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY.
“Desa Sumber adalah desa yang mayoritas petani mempunyai tradisi ritual bersyukur dengan menggelar pementasan seni. Acara tahunan yang menjadi kewajiban untuk bergotong royong secara paralel mengadakan pementasan adalah 1 Muharam. Pada momen itu 5 dusun di area Sumber sudah mulai dikenal bahkan kedatangan penonton dari luar untuk menikmati berbagai macam pertunjukkan seni tradisi. Diantaranya wayang kulit, wayang orang, tari soreng, tari angguk, reog, dan masih banyak lagi, yang dimainkan oleh sanggar lokal secara turun temurun. Dari situlah desa Sumber sebagai desa Seni Budaya yang membutuhkan penguatan kelembagaan dan promosi di media sosial digagas lebih masif lagi. Dan UKM kami berkolaborasi mewujudkan itu,” ungkap Budi.
Dengan semangat kolektif dan komitmen untuk mempertahankan identitas budaya melalui teknologi audio visual, Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY mempersembahkan upaya nyata dalam melestarikan warisan budaya Desa Sumber dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi serta pendukung pembangunan berkelanjutan.(zachra/sa)