Pontianak, Suara ‘Aisyiyah- Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan keluarga terdampak Covid-19, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Barat mengadakan pelatihan ‘Budidaya Ikan Air Tawar (Lele) di bantaran Sungai Kapuas, pada Jum’at, (04/09).
Adapun pelatihan yang tengah berlangsung saat ini dihadiri sebanyak 25 orang yang terdiri dari PDA dan PCA se-Kota Pontianak dan merupakan gelombang ketiga dari beberapa gelombang pelatihan yang telah diselenggarakan sebelumnya.
Mawardi, S.Pi sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut, sangat detail dan terperinci memperghitungan kebutuhan serta tatacara melakukan budidaya ikan Lele. Ia juga menjelaskan berbagai macam budidaya yang bisa dialakukan dirumah, salah satunya budikdamber (budidaya dengan ember) yang tengah marak dilakukan oleh masyarakat yang pekarangan rumahnya sempit.
Hasyima, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Pontinak menyampaikan bahwa kegitan ini akan membawa dampak yang luar biasa dalam rangka menggerakkan cabang di Kota Pontianak yang telah lama tertidur. “Kegiatan ini akan membangunkan kami dari keterlenaannya, agar PDA serta PCA dapat berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat terdampak covid 19 di wilayah kerja kami masing-masing. Harapannya kegitan ini berlanjut dan mendapatkan bantuan dana yang cukup sehingga dapat mengembangkan program ini,” tandasnya.
Bahkan setelah pelatihan ini berlangsung, salah satu peserta dari Pimpinan Cabang Pontianak Barat mengungkap ketertarikannya dalam mencoba Budidadaya ikan air tawar ini dengan metode menggunakan ember (Budikdamber). “Saya ingin mengajak masyarakat di wilayah kerja saya, untuk bersama-sama melakukan budidaya Budikdamber. Harapannya dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga terdampak covid 19 di wilayah saya. Karenakan banyaknya pengangguran diwilayah kerja PCA Pontianak Barat yang diakibatkan oleh PHK saat covid 19,” tuturnya.