Gaya Hidup

Tips Menyimpan Daging Kurban

Iduladha selalu identik dengan daging kurban. Seringkali daging kurban yang diperoleh dari pembagian tidak sekali habis dimasak karena jumlah yang berlebih. Oleh sebab itu, sebagian daging disimpan untuk dimanfaatkan pada lain kesempatan.

Penyimpanan daging kurban yang baik akan menjaga kualitas daging, bahkan bisa disimpan hingga 12 bulan. Bagaimana cara terbaik menyimpan daging kurban di rumah? Berikut tipsnya!

1. Jangan cuci daging sebelum disimpan

Jangan cuci daging kurban sebelum disimpan, karena akan menambah potensi tercemar bakteri berasal dari air mentah pencucinya. Mencuci daging dengan air juga akan menghilangkan lapisan pelindung alami dan menyebabkan air terserap di daging. Daging yang tercemar bakteri akan mempercepat proses pembusukan. Jika ada kotoran, bersihkan dengan tisu dapur atau lap bersih.

2. Potong dan sortir daging sesuai porsi masakan

Sebelum dikemas, potong dan pilah daging sesuai porsi masakannya. Sebagai contoh masakan rendang, membutuhkan daging yang bersih (tanpa lemak) dengan potongan berukuran sedang. Sedangkan masakan rawon, membutuhkan daging dengan sedikit lemak dan potongan kecil. Pemisahan daging ini untuk menghindari pencairan ulang yang akan menurunkan kualitas daging.

3. Gunakan wadah plastik kedap udara

Simpan daging dalam wadah tertutup rapat, plastik wrap atau kantong khusus untuk freezer. Jika memungkinkan bisa di-vacuum untuk meminimalisir proses oksidasi pada daging dan memperlambat proses pembusukan daging. Jangan lupa untuk memberikan label pada setiap wadah dengan memberikan nama masakan / jenis potongan daging dan tanggal awal penyimpanan. Hindari menyimpan daging dalam keadaan terbuka karena bisa mencemari makanan lain di dalam lemari es, serta mempercepat pembusukan.

Baca Juga: Tips Sehat Mengolah Daging Kurban

4. Simpan di freezer bukan di chiller

Menyimpan daging kurban paling baik pada suhu -18° atau lebih rendah, sehingga sebaiknya disimpan di freezer. Daging sapi dalam kondisi ini bisa bertahan 12 bulan, sedangkan daging kambing atau domba akan bertahan 6-9 bulan. Bagian chiller (bagian penyimpan di lemari es dengan suhu 0 – 4°C) hanya untuk penyimpanan jangka pendek (maksimal 3 hari).

5. Proses pencairan yang benar

Proses pencairan yang benar adalah dengan memindahkan daging ke bagian chiller dulu, agar proses pencairan merata dan menghindari pembusukan cepat. Sebaiknya daging tidak dicairkan berulang kali karena akan menurunkan kualitas daging.

6. Alternatif pengawetan tradisional

Jika tidak memiliki lemari es, pengawetan dengan cara tradisional dapat dilakukan. Seperti diberi garam, dijemur di bawah sinar matahari, pengasapan, atau diberi bahan alami, seperti minyak zaitun dan rempah-rempah sebelum dijemur hingga kering. (Twediana)

Related posts
Berita

Haedar Sebut Ibadah Kurban Momentum Bebaskan Diri dari Pesona Duniawi

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Iduladha ialah menyembelih hewan kurban….
Berita

Peringati Iduladha, Muhammadiyah Cabang Bumiayu Brebes Siapkan 27 Tempat Salat Id

Brebes, Suara ‘Aisyiyah – Ribuan Warga dan Simpatisan Muhammadiyah se-Cabang Bumiayu Brebes menunaikan Shalat Idul Adha 1445 pada hari Senin, (17/6) di…
Gaya Hidup

Tips Sehat Mengolah Daging Kurban

Perayaan Iduladha melekat dengan pemotongan hewan kurban untuk kemudian dibagikan kepada warga. Hasilnya beragam menu olahan daging kambing maupun sapi akan memenuhi…

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *