Kupang, Suara ‘Aisyiyah – Di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) III Kupang, salat Dhuha telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Setiap pagi, sebelum siswa dan guru memasuki ruang kelas, mereka berkumpul untuk melaksanakan salat Dhuha bersama-sama, seperti yang tampak pada Senin (2/10).
Kepala TK ABA III Kupang, Mandasia Samsudin mengatakan bahwa praktik ini menjadi bagian integral dari pendidikan di sekolah tersebut. “Kami percaya bahwa salat Dhuha tidak hanya memperkuat ikatan spiritual siswa dengan Allah, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dan keseimbangan emosional yang dibutuhkan sebelum memulai aktivitas belajar,” ungkapnya
Dia juga menekankan bahwa melalui salat Dhuha, siswa diberikan kesempatan mengenali nilai-nilai agama Islam. Selain itu, praktik ini juga membantu memupuk sikap disiplin dan ketertiban dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Baca Juga: Berbuat Baik Terhadap Tetangga
Salat Dhuha, menurut dia, adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Mengajarkan anak-anak untuk melaksanakan salat Dhuha memiliki signifikansi penting dalam membentuk akhlak dan spiritualitas mereka,” kata dia.
Membiasakan anak-anak melaksanakan salat Dhuha, Mandasia melanjutkan, sangat penting untuk membentuk kebiasaan, mengejar kemuliaan waktu dhuha, berdialog dengan Allah, dan lainnya. “Maka pentingnya membiasakan anak-anak untuk melaksanakan salat Dhuha tidak hanya memperkaya kehidupan agama mereka, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak yang baik dalam diri mereka,” imbuhnya.
Salat Dhuha sebagai rutinitas di TK ABA III Kupang mencerminkan komitmen sekolah untuk tidak hanya memberikan pendidikan akademis yang berkualitas, tetapi juga untuk membentuk karakter yang baik dan keimanan yang kuat pada siswa-siswa mereka. (Iwan Abdul Gani)-sb