Jepara, Suara ‘Aisyiyah- Mekanisme tradisi keilmuan, merupakan salah satu agenda strategis dari pokok pikiran Aisyiyah Abad Kedua. Salah satu ikhtiarnya, dengan melatih dan mengenalkan anak Panti Asuhan Putri Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) ‘Aisyiyah Pimpinan Cabang Aisyiyah Jepara tentang dunia jurnalistik, pada Jum’at (16/10/20).
Kegiatan yang dilaksanakan di Jl .Dr.Sutomo Nomor 18 Kauman Jepara ini, nyatanya sekaligus mewujudkan perempuan tangguh di tengah pandemi. Di samping itu, era digital dewasa ini, juga dibutuhkan narasi-narasi yang positif dan berbobot, terlebih dapat mencegah penyebaran hoax. Harapannya gerakan ini bisa menumbuhkan banyak penulis dan memperkuat barisan kita di dakwah perempuan Islam Berkemajuan.
Dalam arahannya Deny Ana I’tikafia Ketua LLHPB PDA Jepara, memberikan pengarahan seperti belajar menulis dengan baik dan benar, 5W 1H, dan cara mengambil foto yang benar sebagai pendukung narasi.
“Menjadi perempuan tangguh, perlu belajar sejak belia. Perempuan dan anak merupakan salah satu bagian kerentanan yang seharusnya menjadi kuat, serta tidak menjadi kendala dalam situasi apapun. Karena sesungguhnya perempuan dan laki-laki kedudukannya sama di hadapan Allah swt,” pungkasnya,
Selanjutnya, kegiatan belajar menulis, membuat narasi, beserta dukungan foto dilakukan lewat whatsapp grup, “Yang penting belajar menulis dulu sebagai kontributor, nantinya dikirimkan ke teman-teman tim jurnalistik, Majelis Pustaka dan Informatika milik PDM Jepara serta media jurnalisik persyarikatan lainnya, untuk di rilis di media online,” terangnya.
Diakhir acara, peserta diajak praktek mendokumentasikan kegiatan, sembari membuat yel-yel penyemangat para anak panti putri, ”Berani mencoba, berani gagal, itulah manusia tangguh,” tutup Deny sesaat sebelum acara ditutup dengan sholat berjamaah ashar. (Gustin/Deny Ana I’tikafia)