Berita

Tumbuhkan Kepedulian, SD Muhammadiyah 22 Surabaya Berbagi Baksos

Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Ramadan atau bulan tarbiah begitu berarti untuk penguatan karakter diri, dengan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan ada banyak hikmah yang bisa diperoleh. Bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu yang berbuah ketakwaan.

Demikian disampaikan Listianah selaku Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya saat membagikan bakti sosial (baksos) dan zakat ke siswa dan warga yang membutuhkan pada Senin-Selasa (24-25/3/25) di SD Muhammadiyah 22 Surabaya.

Lanjutnya, dakwah di bulan Ramadan harus dioptimalkan meski kondisi perekonomian kurang bagus. Walaupun harga kebutuhan pokok terus naik, umat Islam tetap harus memenuhi kewajibannya.

“Alhamdulillah siswa dan orang tua begitu bersemangat dan penuh keikhlasan menunaikan zakat dan berpartisipasi dalam baksos,” ujarnya.

Menurutnya, berpuasa mengajarkan betapa sulitnya kehidupan orang miskin dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, maka di sinilah pentingnya dakwah untuk menebar kebaikan dengan peduli.

“Pendidikan karakter peduli berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu harus ditanamkan dan dikuatkan sejak dini, dimulai dari lingkungan terdekat, seperti berbagi takjil, berbagi sembako hingga berbagi zakat kepada sekitar,” imbuhnya.

Baca Juga: Merawat Api Keimanan Pasca Ramadan

Donasi bakti sosial dan zakat akan disalurkan kepada masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan dengan melibatkan siswa untuk mendidik pentingnya berbagi.

Sahiro selaku Panitia zakat dan baksos menambahkan, “Alhamdulillah, perolehan donasi kali ini berupa beras sebesar 267 kg, zakat sebanyak Rp.12.045.000 dan infak sejumlah Rp. 1.925.000. Semoga amal zakat dan infak kita diterima Allah,” lanjutnya.

Linda yang juga panitia menyampaikan, kegiatan berbagi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Pondok Ramadan, khususnya implementasi materi zakat, sehingga siswa dan wali begitu antusias untuk menyiapkan kebutuhan bakti sosial.

Siswa kelas 1 membawa susu kental manis, siswa kelas 2 membawa mie instan, siswa kelas 3 membawa kecap, siswa kelas 4 membawa gula, siswa kelas 5 membawa sirup, dan siswa kelas 6 membawa minyak.

Sasaran pembagian zakat dan baksos baik ke warga, guru dan siswa berjalan lancar. Warga yang menerima terlihat bahagia dan bersyukur karena telah mendapat bantuan dari SD Muhammadiyah 22 Surabaya. (Andi Hariyadi)-sa

Related posts
Berita

SD Muhammadiyah 22 Surabaya Sukses Gelar Wisuda Angkatan Ke-59

Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – SD Muhammadiyah 22 Surabaya melaksanakan wisuda angkatan 59 tahun pelajaran 2024-2025 bertema “Melangkah Bersama Meraih Prestasi” di Gedung…
FinansialHikmah

Ramadan Mendekat: Waktu yang Tepat Persiapkan Zakat

Oleh: Nabila Na’ma Aisa* Zakat biasanya baru ramai dibahas ketika bulan Ramadan, berbarengan dengan kewajiban zakat fitrah. Saat itulah, masyarakat mulai lebih…
Berita

SD Muhammadiyah 22 Surabaya Gelar Wisuda Al-Quran

Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – SD Muhammadiyah 22 Surabaya menggelar Wisuda al-Quran dan Khotmil Quran untuk 119 siswa kelas I-VI di Gedung Graha…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *