Batang, Suara ‘Aisyiyah – Gairah berorganisasi terkadang meredup seiring berjalannya waktu. Ada masanya saat titik jenuh datang karena meniti jalan dakwah adalah perjalanan yang sunyi dan melelahkan. Perlu saling mengingatkan dan menyemangati dalam perjalanannya. Hal tersebut dirasakan oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Pekalongan Selatan.
Mereka melakukan kunjungan ke PCNA Tersono, Batang yang berada di pelosok desa di Kabupaten Batang dalam rangka menumbuhkan motivasi para anggotanya.
Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Ahad, (3/12). Sekitar 15 anggota Nasyiah Pekalongan Selatan berkunjung ke Desa Rejosari, Tersono, Batang menggunakan angkutan kota.
Tiba di Gedung dakwah Muhammadiyah Rejosari mereka mendapat sambutan yang luar biasa. Kunjungan itu bertepatan dengan pertemuan rutin PCNA Tersono yang dihadiri seluruh ranting di cabang Tersono sebanyak sekitar 150 orang.
Baca Juga: Fatmawati: Pahlawan Nasional Juga Pejuang Aisyiyah
Setelah acara inti yang diisi oleh Herlina Hanum tentang wawasan kesehatan bertajuk “Wolbachia”, acara dilanjutkan dengan sharing program kerja dari kedua cabang Nasyiah tersebut. Acara berlangsung santai. Pertemuan diakhiri pada waktu zuhur dan dilanjut salat berjamaah.
Usai salat zuhur berjamaah, PCNA Tersono mengajak rombongan dari Pekalongan tersebut makan siang di kios pojok lapangan desa Rejosari. “Asyik sekali kunjungan ke Tersono. Terima kasih sudah disambut dengan baik dan luar biasa ramai. Apalagi hujan-hujanan begini menambah kesan mendalam. Insya Allah, siap menularkan semangat dari Tersono kepada rekan-rekan di Pekalongan. Tidak selamanya orang desa belajar ke kota, terkadang gairah berorganisasi itu justru tumbuh di desa yang penuh kehangatan,” ucap Heri Dwi, salah satu anggota PCNA Pekalongan Selatan. (Ernawati/sa)