Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Sebagai lembaga penyiaran resmi Muhammadiyah, TVMu akan melakukan siaran 10 jam setiap hari selama pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48. Hal itu disampaikan Direktur TVMu, Makroen Sanjaya usai menggelar rapat koordinasi dengan Seksi Media dan Publikasi Bidang IV Panitia Penerima Muktamar 48 di ruang sidang Rektorat, Senin (3/10).
Menurut Makroen, siaran 10 jam tiap hari ini akan dilakukan mulai tanggal 16-21 November 2022 dengan mengerahkan sumber daya yang ada. “Selain melayani warga persyarikatan yang tidak bisa datang ke Kota Solo juga disebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat di penjuru tanah air,” kata dia.
Makroen menyampaikan, dalam melakukan siaran, TVMu akan menggunakan 5 platform penyiaran yang dimiliki saat ini, yaitu digital terestrial, streaming, satelit parabola, YouTube, dan TV berlangganan yang memiliki 4 kanal.
Baca Juga: SapaMu Bertugas Amankan Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah Ke-48
Lebih lanjut, Makroen menegaskan, ada atau tidak ada sidang, TVMu akan tetap melakukan siaran. Ada 4 lokasi siaran TV selama pelaksanaan Muktamar nanti, yaitu di Stadion Manahan Solo saat pembukaan, di GOR UMS dan Gedung Edutorium UMS sebagai tempat sidang ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah, serta di De Tjolomadoe.
“Selain melakukan liputan selama Muktamar, TVMu juga akan menjalankan liputan pra-Muktamar,” ujar Makroen.
Liputan-liputan oleh TVMu akan didukung puluhan SDM dari Jakarta maupun seluruh kontributor TVMu yang ada di Jawa Tengah. “Khusus TVMu dari Jakarta ada 30 orang, didukung tim UMS dan kontributor se-Jawa Tengah. Mereka ke sini semua untuk liputan Muktamar dan seluk beluknya,” imbuhnya.
Menurut dia, sebagai official broadcaster Muhammadiyah, TVMu bukan saja bertugas untuk menyemarkkan Muktamar, tapi juga mensyiarkan dakwah Muhammadiyah kepada semesta. (humas/sb)