Bantul, Suara Aisyiyah – Tapak Suci Cabang Jetis Bantul Yogyakarta, Ahad (28/01) melaksanakan ujian kenaikan tingkat siswa (UKTS). Kegiatan ini berlangsung di Kompleks SD Muhammadiyah 1 Blawong dan diikuti 110 peserta dari tingkat siswa dasar hingga siswa III.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jetis Hendro Suwarno. “Ujian ini tidak sekedar tahap penting dalam evaluasi capaian keterampilan beladiri, namun juga menjadi bagian integral memelihara nafas perkaderan untuk memperkukuh gerakan Muhammadiyah,” ungkap Hendro dalam sambutannya.
Hendro optimis, 110 peserta ujian yang berasal dari berbagai kelompok tingkatan ini menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi calon-calon pewaris gerakan Muhammadiyah yang siap menghadapi dinamika tantangan sesuai zamannya.
Baca Juga: Agama dan Budaya dalam Islam: Perspektif Muhammadiyah
Sementara itu, Pendekar Arif Satria Budiman, Ketua Tapak Suci Cabang Jetis menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan para pendekar dan kader yang kompeten sebagai penguji. “Para penguji menilai peserta berdasarkan kriteria-kriteria yang ketat, termasuk teknik dasar, kelincahan, kekuatan fisik, serta pemahaman terhadap Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” ujar Arif.
Arif menambahkan, selain berkegiatan di Kompleks SD Muhammadiyah 1 Blawong, ujian juga berlangsung di kawasan Bukit Permoni dengan kegiatan berupa susur lembah dan pegunungan. “Sebagai kompetensi penunjang, kegiatan UKTS ini juga diwarnai dengan materi keterampilan lempar pisau dan sumpit,” ungkap Arif.
Arif mengapresiasi semangat dan komitmen peserta selama proses ujian. Pihaknya optimis, di antara mereka yang naik ke tingkat siswa IV pada akhir tahun 2024 nanti dapat mengikuti Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS) Pimda 02 Bantul. “Tentu kami bangga dan bersyukur bila Cabang Jetis dapat berkontribusi melahirkan kader muda baru lulusan LKPTS sebagai penyambung estafet perguruan dan Muhammadiyah,” tandas Arif.