Pontianak, Suara ‘Aisyiyah – Ahad (9/10), Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Barat dan perwakilan dosen dari Universitas Muhammadiayah Pontianak melakukan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan SADARKUM pada masyarakat tepian Sungai Kapuas. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 warga, 3 dari perwakilan MHH, serta 1 perwakilan dosen.
Kegitan ini disambut baik oleh warga sekitar. Antusiasme warga terlihat saat bertanya menjadi parameter kesuksesan kegiatan ini. Mawardi, warga setempat menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi seperti ini sangat diharapkan oleh masyarakat sekitar. Selain mengurangi tindak kekerasan dalam rumah tangga, juga menambah wawasan masyarakat sekitar tentang kepatuhan dan kesadaran hukum.
Baca Juga: Zakat Produktif dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Dalam kesempatan yang sama, Hazlina selaku dosen UM Pontianak menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan terbentuk komunitas-komunitas kecil masyarakat yang sadar hukum, termasuk membuat Pos Bantuan Hukum Mini, sehingga dapat menampung permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat tepian sungai
Daerah tepian sungai, kata Hazlina, adalah daerah rawan kekerasan karena rendahnya ekonomi dan tingkat pendididkan. Selain itu, dengan terjalinnya sinergi program anatara UM Pontianak dengan ‘Aisyiyah, akan semakin mempermudah dan memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sampai ke lapisan masyarakat terkecil. (ima/sb)