Berita

UM Sukabumi Adakan Pengabdian Masyarakat Bahas Pendidikan Keluarga

Sukabumi, Suara ‘Aisyiyah – Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang memiliki peran utama dan penting bagi perkembangan seorang anak. Orang tua merupakan guru atau sekolah pertama bagi anak. Seorang anak merupakan peniru yang baik, sehingga anak mampu mencontoh dan mengikuti apa saja yang dikatakan dan dilakukan oleh kedua orangtuanya.

Oleh karena itu Pengabdian Kepada Masyarakat: Pengembangan Qaryah Thayyibah Pimpinan Cabang dan Ranting Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Sukabumi pertemuan ketiga ini membahas “Pendidikan Keluarga Sebagai Dasar Pendidikan Anak” pada Sabtu (27/1) di Masjid Kp. Rancabungur, Desa Cijurey-Gegerbitung, Sukabumi. Diharapkan tema tersebut mampu menjadi langkah awal membentuk Qaryah Thayyibah khususnya dimulai dari lingkungan keluarga.

Antusiasme ibu-ibu dari Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Gegerbitung tidak surut dari pertemuan yang pertama, yaitu pada saat kegiatan PKM ini pertama kali dilaksanakan. Hujan yang mengguyur kawasan kampung Rancabungur Desa Cijurey, Gegerbitung pada saat itu tidak meruntuhkan semangat ibu-ibu dalam menghadiri kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Total peserta mencapai 21 orang dan dihadiri langsung oleh Amalia selaku Ketua PCA Gegerbitung yang menjadi mitra dan telah diberi mandat oleh PDA Kabupaten Sukabumi untuk membantu terlaksananya program ini.

Ika Sofia Rizqiani selaku Ketua Pelaksana program PKM menghadirkan dua pemateri, yaitu Triwidyastuti Dosen Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UM Sukabumi yang menjelaskan terkait konsep pendidikan keluarga. Ia menjelaskan apa itu pengertian pendidikan Islam, artinya dalam lingkungan keluarga mampu melaksanakan serta mewujudkan makna pendidikan agar tercapainya tujuan dalam kehidupan berkeluarga sesuai dengan syariat Islam. Selanjutnya prinsip pendidikan keluarga menurut Islam, paling tidak memiliki tiga dimensi tanggung jawab, antara lain tanggung jawab kepada pengembangan diri, tanggung jawab kepada keluarga, dan tanggung jawab kepada masyarakat.

Baca Juga: Dosen LAIK UMMI Sukabumi Laksanakan Workshop Penyusunan Renstra 

Triwidyastuti juga menjelaskan bagaimana metode dalam menyusun kurikulum yang menyenangkan di lingkungan keluarga, mulai dari metode dalam pendidikan, metode keteladanan, metode pembiasaan, metode pembinaan, metode kisah, metode dialog, metode reward dan punishment, serta metode internalisasi. Selain metode-metode tersebut, orang tua dapat menciptakan rumah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar bagi anak. Sehingga anak merasa nyaman dan mampu berkembang dengan baik di lingkungan keluarga tersebut.

Sistiana Windyariani sebagai pemateri kedua menjelaskan mengenai pendidikan berkeluarga yang fokusnya pada lingkaran rumah tangga antara suami-istri. Ia membahas pentingnya fungsi keluarga yang dapat menerapkan karakter Muhammadiyah, salah satunya adalah keluarga yang berakidah murni, berpahaman islam yang berkemauan, cerdas berilmu, serta gemar beramal dan berusaha.

Ia juga menekankan kembali Q.S At-Tahrim (66:6) yang sebelumnya telah disinggung oleh Triwidiastuti. Diakhir, Sistiana Windyariani menyebutkan beberapa tuntunan menuju keluarga sakinah yang diantaranya suami dan istri harus saling menghargai, menghormati, mempercayai dan berlaku jujur satu dengan yang lain, serta antara suami istri harus saling setia dan memegang teguh tujuan perkawinan.

Ika Sofia Rizqiani selaku ketua PKM berharap semoga materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta pertemuan dari PCA Gegerbitung. (Aulia/Annisa/Rakassiwi)-sa

Related posts
Berita

UAD Kenalkan Teknologi Cuaca Cerdas untuk Petani dan Nelayan Parangtritis

Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Ketidakpastian cuaca selama ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi petani dan nelayan di wilayah pesisir, termasuk Parangtritis,…
Berita

UMMI Resmikan Unit Inklusi, Wujudkan Kampus Ramah dan Berkeadilan bagi Semua

Sukabumi, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) meresmikan Unit Inklusi (UNIK) sebagai langkah konkret dalam mewujudkan lingkungan kampus yang inklusif, ramah,…
Berita

Tim PkM Prodi Kebidanan UMPP Dukung Kesiapan Ibu Hamil untuk Hadapi Menyusui

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *