Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melalui program pengabdian masyarakat, bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan untuk meluncurkan program inovatif Kader Jogo Ibu.
Kader Jogo Ibu merupakan program bersifat upaya preventif untuk mencegah, menyikapi, serta meningkatkan partisipasi dalam mendeteksi kehamilan dengan risiko tinggi.
Dengan menggandeng kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader Nasyiatul Aisyiyah dalam melakukan deteksi dini kehamilan berisiko tinggi di Kabupaten Pekalongan dengan serangkaian edukasi dan pelatihan mendalam.
Melalui program Kader Jogo Ibu ini dimaksudkan untuk melatih 20 kader terpilih dari 16 Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kabupaten Pekalongan supaya dapat mengetahui faktor-faktor risiko kehamilan melalui Kartu Skor Potensial Risiko (KSPR) dan sistem aplikasi Sistem Informasi Risiko Tinggi (SiRisti).
Selain itu, program Kader Jogo Ibu ini akan mencakup pengembangan modul interaktif elektronik yang berfungsi sebagai sarana edukasi tambahan bagi para kader untuk menyebarluaskan wawasan mengenai kehamilan berisiko tinggi kepada masyarakat.
Dengan pendekatan yang modern dan interaktif, diharapkan para kader mampu menjangkau lebih banyak ibu hamil yang membutuhkan perhatian dan intervensi dini.
Baca Juga: Langkah Tepat Mengatasi Mual Muntah saat Hamil
Program ini dilaksanakan selama empat pekan, dimulai dari 3-21 Februari 2025. Pada Senin (3/2/25) telah dilakukan sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD) Kader Jogo Ibu di Gedung Rektorat UMPP.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh PDNA Kabupaten Pekalongan Ainun Muthoharoh, perwakilan dosen dan mahasiswa dari UMPP, serta kader Nasyiatul Aisyiyah yang siap berperan aktif dalam mendukung dan memantau kesehatan ibu hamil di wilayahnya.
Sebagai langkah nyata dari UMPP dan PDNA Kabupaten Pekalongan, Kader Jogo Ibu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengidentifikasi secara awal kehamilan yang berisiko tinggi.
Terlibatnya UMPP dalam Kader Jogo Ibu ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat sebagai luaran yang terus digencarkan. Di sisi lain adanya bentuk rasa kemanusiaan dan solidaritas sesama perempuan juga ikut andil menjadi faktor diluncurkannya Kader Jogo Ibu ini.
Dengan terselenggaranya program ini, harapannya dapat membantu para perempuan, khususnya ibu hamil dalam mengidentifikasi dan mengedukasi mengenai kehamilan mereka, serta sebagai upaya pemberdayaan pembekalan mandiri kader Nasyiatul Aisyiyah dalam bidang kesehatan dan kepedulian di masyarakat. (Humas)-sa