Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 214 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Pelatihan Penanaman Sayur dengan metode hidroponik kepada angggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek wilayah Padukuhan Sendangmulyo, Kalurahan Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Program ini merupakan program pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UMY yang ditujukan untuk memberikan tambahan wawasan dan keterampilan kepada anggota KWT dalam hal bercocok tanam dengan metode hidroponik,” ujar Rita Kusumawati, dosen Prodi Manajemen UMY pada Jumat (11/2).
Lebih lanjut, Rita menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga dan ke depannya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan oleh KWT Anggrek.
Baca Juga: Gerakan Peduli Lingkungan
Kegiatan ini didampingi oleh praktisi hidroponik yang juga merupakan pemilik Sedulur Hidroponik, yakni Lanang Tejo. Menurutnya, sistem penanaman dengan metode hidroponik apabila dilakukan dengan tekun dan tepat akan menghasilkan tanaman berkualitas yang bernilai jual tinggi. Metode ini juga dianggap lebih praktis karena tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas.
“Saya selaku Ketua KWT mengucapkan terima kasih kepada dosen dan mahasiswa KKN 214 UMY yang telah memberikan wawasan tambahan bagi kami, berupa pelatihan penanaman dengan metode hidroponik. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami untuk menghasilkan sayur yang higienis, juga bagi anggota yang tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam, metode hidroponik ini menjadi solusi yang tepat,” ujar Haryani. (rita/sb)