Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibina sejak dini agar menjadi generasi berkualitas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membina generasi muda adalah dengan pemantauan kesehatan dan pemberian informasi yang tepat tentang kesehatan, terutama kepada perempuan. Peran perempuan sangat penting, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun pengasuhan untuk bisa mencetak generasi yang sehat dan berprestasi.
Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dalam penyelenggaraan Catur Dharma Perguruan Tinggi salah satunya dalam bidang pengabdian masyarakat dengan berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan salah satunya adalah dengan membentuk dan melatih kader kesehatan di Panti Asuhan Yatim (PAY) Putri ‘Aisyiyah yang berlokasi di Ngampilan, Yogyakarta, dengan tujuan menciptakan generasi perempuan berkemajuan dengan mencegah terjadinya anemia pada remaja putri serta meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan reproduksi.
Baca Juga: Gandeng Puskesmas Simomulyo, SD Muhammadiyah 29 Surabaya Gelar Imunisasi Campak
Kegiatan pembentukan dan pelatihan kader dilaksankan oleh Evi Wahyuntari bersama Faurina Risca Fauzia dan melibatkan 2 mahasiswa kebidanan, 1 mahaiswa gizi dengan bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Tinggi PP ‘Aisyiyah. Latar belakang pembentukan kader Pusat Kesehatan Panti (Puskepan) ‘Aisyiyah adalah PAY Putri ‘Aisyiyah tersedia sarana dan prasarana untuk layanan kesehatan bagi kelompok remaja putri yang rentan terkena anemia dan masih minim mendapatkan informasi tentang anemia.
Evi Wahyuntari bersama tim melaksanakan kegiatan pembentukan kader dengan memilih 5 remaja dari panti yang mau dan mampu melaksanakan kegiatan layanan di Puskepan. Kader yang terpilih diberikan pelatihan terkait gizi, anemia, dan pemantauan status gizi remaja. Selain itu, kader dilatih cara melakukan pengukuran Barat Badan (BB), Tinggi badan (TB), Lingkar Lengan (LILA), tekanan darah, dan pengukuran anemia. Tindak lajut kegiatan adalah akan diadakan layanan di Puskepan yang digerakkan oleh kader yang telah dilatih. (sb)