Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka pelaksanaan catur dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Gizi berkolaborasi dengan Prodi Kebidanan, Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM), dan Prodi Manajemen Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di wilayah Gamping, Sleman. Dalam kegiatan ini dibentuk Posyandu Remaja “Pokizma” (Pojok Gizi dan Kesehatan bagi Remaja) yang pertama di Gamping.
Pokizma ini diketuai oleh Faurina Risca Fauzia (Prodi Gizi), dan beranggotakan Evi Wahyuntari (Prodi Kebidanan), Nazula Rahma Shafriani (Prodi Teknologi Laboratorium Medis), dan Dian Retnaningdiah (Prodi Manajemen), serta dibantu 4 mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan perwakilan ibu-ibu Majelis Kesehatan dan remaja Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) tingkat Cabang dan Ranting. Kegiatan ini dapat berjalan lancar atas dukungan dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) dan PP Muhammadiyah.
Inisiasi pembentukan Pokizma dilatarbelakangi oleh tingginya kasus stunting remaja di Gamping. Ada 17 kapenawon di Gamping yang dijadikan prioritas lokus stunting, dan program dari PCA Gamping untuk merintis posyandu di tingkat Cabang ini adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi remaja NA pada khususnya dan remaja di Gamping pada umumnya. Sepuluh kader yang terpilih telah mengikuti penyuluhan, pelatihan, dan simulasi pelayanan posyandu remaja yang kemudian dilanjutkan pembekalan manajemen organisasi selama hampir 1 bulan.
Baca Juga: Dawiesah dalam Sejarah Pendidikan Kesehatan ‘Aisyiyah
Zuliani Rosida selaku ketua PCA Gamping yang turut serta mendampingi jalannya kegiatan ini memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. “Terwujudnya posyandu remaja di Gamping ini merupakan sebuah perjuangan yang melahirkan prestasi. Lahirnya Posyandu Remaja Pertama ini semoga menjadi gaung semangat bagi NA di ranting-ranting untuk tetap berprestasi meski dalam kondisi keterbatasan masa PPKM. Kami harap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi semangat baru untuk bergerak bersama membentuk sinergitas,” ungkapnya pada Ahad (5/9).
Sedangkan Ajeng Sri Rusdiani sebagai Ketua Pokizma dari Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Gamping menyampaikan rasa bahagia dan bangga dengan terbentuknya wadah ini. Keberadaan posyandu remaja ini akan dapat menjadi tempat untuk transfer informasi dan keterampilan hidup sehat bagi remaja, wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang mencakup upaya promotif dan preventif, dan sebagai upaya deteksi dini/surveilans pemantauan kesehatan remaja di Gamping.
Ia berharap, setelah terbentuk Pokizma di tingkat Cabang, akan segera muncul posyandu remaja di tiap rantingnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya dan proses kaderisasi segera terwujud nantinya untuk lahirkan generasi berkualitas. (dian)