Banda Aceh, Suara ‘Aisyiyah – Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Febyolla Presilawati mengikuti webinar “International Program and Scholarship in National Kaohsiung University of Science and Technology (NKUST) Taiwan”. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Unmuha dan Taiwan Education Center (TEC) Indonesia, TEC Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan NKUST Taiwan, yang diadakan secara online.
Moderator dalam kegiatan ini adalah Dinda Andriandita dari Taiwan Education Centre Indonesia. TEC merupakan sebuah lembaga yang didirikan dengan visi memperkuat kerja sama akademik antara Taiwan dan Indonesia.
Sambutan pengantar disampaikan oleh Manager TEC Yogyakarta, M. Bima Aoron Hafiz. Dalam sambutannya ia memperkenalkan kegiatan yang telah diadakan oleh TEC Taiwan UMY Indonesia, seperti menyelenggarakan Taiwan Higher Education Fair secara rutin tiap tahun dengan mengundang perwakilan langsung dari universitas di Taiwan untuk datang ke Indonesia dan memberikan konsultasi kepada pengunjung yang datang.
Acara dibuka oleh Rektor Unmuha yang diwakilkan kepada Febyolla Presilawati. Dalam sambutannya, Febyolla mengatakan tujuan dari webinar itu sendiri adalah untuk memperkenalkan beragam program internasional, Informasi beasiswa S1, S2, dan S3 dari Universitas di Taiwan, serta Taiwan Experience Education Program (TEEP) di National Kaohsiung University of Science and Technology Taiwan (NKUST) kepada seluruh mahasiswa/i serta dosen dan tenaga kependidikan Unmuha.
Baca Juga: Fonds-Dachlan: Program Internasional Pertama Muhammadiyah
Ia berharap setelah kegiatan ini akan ada tindak lanjut kerja sama antara Unmuha dan National Kaohsiung University of Science Taiwan dalam bentuk MoU, MoA, dan IA antara kedua universitas yang akan difasilitasi oleh Taiwan Education Centre UMY Yogyakarta. “Selanjutnya, jika ada mahasiswa, dosen, dan staf pendidikan dari Unmuha yang ingin melanjutkan studi di Taiwan, KUI dan Kerja Sama Unmuha siap memfasilitasi informasinya,” kata Febyolla.
Informasi tentang National Kaohsiung University Taiwan dipaparkan oleh 2 orang perwakilan Taiwan, yaitu: Susan Wu selaku Representative NKUST Taiwan Universiti. Susan Wu memberikan paparan program studi, informasi beasiswa, dan program-program international yang ada di NKUST Taiwan. Sementara Penny Tien memberikan paparan tentang Taiwan Experience Education Program (TEEP).
“Kehidupan pelajar di Taiwan sangat menarik. Kalau kita lihat dari segi kulinernya banyak makanan yang halal juga, dan harga-harga relatif murah jika dibandingkan dengan negara di luar Taiwan, sebab banyak kawan-kawan dari negara luar datang berlibur kemari,” kata Kevin Adrian yang sedang menempuh kuliah di negara Taiwan
Mahasiswa semester empat ini juga menuturkan bahwa Taiwan sangat terbuka bagi orang-orang Indonesia dan tidak memandang apakah dia muslim atau tidak, sehingga banyak juga wisatawan lain mengunjungi wilayah ini. “Tidak usah takut ke datang ke Taiwan. Taiwan adalah negara yang terbuka bagi pelajar dan tidak ada batasan umur untuk kuliah di universitas tersebut,” tutup Kevin. (Agusnaidi B/Sb)