Banda Aceh, Suara ‘Aisyiyah – Kantor Urusan Internasional (KUI) dan Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) adalah salah satu lembaga yang menyelenggarakan kerja sama dan kemitraan dalam bidang tridarma perguruan tinggi di tingkat nasional dan internasional. Dalam kurun satu tahun terahir telah banyak menjalin kemitraan internasional.
Tidak heran jika Kepala KUI dan Kerja Sama Unmuha yang dipimpin oleh Febyolla Presilawati terus melakukan sosialisasi tentang keunggulan serta kemajuan universitas. Salah satu mitra Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh melakukan pertemuan dalam rangka penjajakan kerja sama antara Unmuha dengan Pihak Hospital Pusrawi Kuala Lumpur Malaysia.
Puan Zauyah Tarmizi sebagai Penjabat tertinggi Eksklusif dan Tim Pusrawi Hospital Malaysia bertandang ke Aula Rektor Unmuha, Selasa (7/11). Di tempat terpisah, Rektor Unmuha Aslam Nur serta Ketua PWM Aceh A. Malik Musa dengan segenap pimpinan lainnya menjamu tamu dari Hospital Pusrawi Kuala Lumpur Malaysia di ruang kerja Rektor Lantai 1 Gedung Utama.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan perkenalan pimpinan Universitas dan Fakultas di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Utama yang di hadiri oleh Wakil Rektor 1 Fadhlullah, Ketua BPH Taufiq A. Rahim, Wakil Rektor 2 Almanar, Wakil Rektor 3 Zardan Araby, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Dekan Fakultas Psikologi Barmawi.
Wakil Rektor 1, Fadhlullah, menyampaikan menyambut dengan gembira hadirnya tim dari Pusrawi Malaysia. Ia berharap pertemuan ini nantinya dapat menghasilkan peluang kerja sama antara Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Psikologi.
“Kerja sama yang sudah diusahakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh dapat terjalin. Kami mengucapkan terima kasih yang sudah berusaha mendatangkan pihak-pihak dari luar untuk bekerja sama dengan Unmuha. Kami berharap kerja sama ini bukan hanya dalam bentuk MoU saja, namun dapat diimplementasikan serta dilaksanakan,” kata Fadhlullah.
Baca Juga: Fonds-Dachlan: Program Internasional Pertama Muhammadiyah
Ketua PWM Aceh, A. Malik Musa menyatakan bahwa pertemuan itu terlaksana berawal dari kunjungan PWM Aceh ke Pusrawi Malaysia. Kunjungan itu mendapat balasan dari Pihak Pusrawi.
Poin kerja sama yang akan dijalin nantinya meliputi pembahasan kerja sama terkait dokter bedah syaraf dan perawat. “Kita juga membicarakan peluang magang mahasiswa Unmuha, kerja sama tentang juru dakwah, karena yang kita ketahui cuma Pusrawi Hospital yang melakukan pelayanan kesehatan secara Islami,” ucap Malik Musa.
Ketua Pengawal Eksekutif Pusrawi Hospital, Cik Zauyah Tarmizi mengatakan, “kolaborasi antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh ini merupakan sebuah konsep mendasar untuk mendorong kemajuan bersama, ini merupakan strategi yang sangat efektif untuk menghasil Sumber Daya Manusia.”
Apa yang sudah dirancang ini, ia yakin akan berhasil. “Pertemuan hari ini adalah awal dari kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Aceh. Ini merupakan hal yang sangat diperlukan bagi Pusrawi Hospital Malaysia. Kami percaya dalam pertemuan ini dapat menghasilkan sebuah perjanjian kerja sama yang dapat mendorong kesuksesan bersama dalam menghasilkan sumber daya manusia,” tutup Cik Zauyah Tarmizi. (Agusnaidi B/Sb)