Aksara

Untukmu Indonesia

nasionalisme di era digital

nasionalisme di era digital

Oleh: Taryati

Aku memang bukan pujangga
Yang mahir merangkai kata
Atau menulis prosa penuh gaya bahasa
Untuk tuangkan kata cinta
Dari relung hati dan jiwa

Aku … Hanya rakyat jelata
Yang coba mengalirkan rasa bahagia
Bagi Negeriku Indonesia
Dirgahayu tanah tumpah darahku tercinta
Tujuh puluh enam tahun genap usia

Indonesiaku
Tetaplah Tangguh
Tetaplah tumbuh
Teriring doaku yang melesat jauh
Semoga sampai kepada Yang Maha Menerima Keluh
Aku ingin kau tetap utuh
Sampai dunia ini runtuh
Aamiin….

Mungkid, 16 Agustus 2021

Related posts
Aksara

Merenungkan Indonesia Lahir dan Batin

Oleh: Muhammad Ridha Basri* Judul                : Indonesia, Ideologi, dan Martabat Pemimpin Bangsa Penulis             : Haedar Nashir Penerbit          : Suara Muhammadiyah dan Buku…
Sosial Budaya

Peran Kebangsaan Muhammadiyah di Era Pra Kemerdekaan dan Era Digital

17 Agustus 2022 merupakan tahun ketiga Indonesia merayakan hari kemerdekaan di tengah pandemi Covid-19. Saat ini, Indonesia memasuki usia 77 tahun. Di…
Berita

Yudi Latif Sampaikan Empat Faktor Penentu Daya Tahan Suatu Bangsa

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Secara bahasa, merdeka berasal dari bahasa Sansekerta “maharddhika” yang berarti kaum terpelajar atau orang-orang bijaksana. “Sehingga makna kemerdekaan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *