Berita

Update Penanganan Pandemi Covid-19 Muhammadiyah

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Press Conference pada Rabu (29/9). Berikut beberapa informasi yang disampaikan Budi Santoso selaku Kordinator Divisi Diseminasi Informasi dan Komunikasi MCCC PP Muhammadiyah dalam kesempatan tersebut:

Pertama, data vaksinasi Muhammadiyah yang dilaksanakan oleh MCCC, MDMC, RSMA, PTMA, dan AUMA adalah sebagai berikut: 106.897 peserta vaksinasi massal Muhammadiyah dan 114.125 peserta vaksinasi RSMA.

Kedua, selain terus mensukseskan program vaksinasi agar target 80% masyarakat Indonesia divaksin tercapai, Muhammadiyah juga terus menggiatkan langkah promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Guna mensukseskan program tersebut, Muhammadiyah melakukan sinergi dengan majelis, lembaga, dan berbagai pihak di internal Muhammadiyah, serta dengan pemerintah.

Baca Juga: Epidemiolog: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Kunci Penanganan Pandemi Covid-19

Ketiga, data total pasien Covid-19 di RSMA adalah sebagai berikut: total pasien yang sudah dilayani sebanyak 60.130; total RSMA yang melayani pasien Covid-19 sebanyak 86 unit, dan; per 29 September 2021 ada 947 pasien Covid-19 yang dirawat di RSMA.

Keempat, dengan memakai jargon “Optimis Hadapi Covid-19”, Muhammadiyah terus menyuarakan pentingnya 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi  mobilitas, dan menjauhi kerumunan), 3T (testing, tracing, dan treatment), dan vaksinasi.

Kelima, mengenai rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM), PP Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) telah membuat POS (Prosedur Operasional Sekolah) dengan memegang 2 (dua) prinsip utama, yakni: (a) keselamatan jiwa jadi prioritas paling utama, dan (b) dalam keadaan apapun hak-hak peserta didik mendapat pembelajaran berkualitas tidak boleh terputus dengan adanya pandemi.

“Sudah diterbitkan edaran untuk penyelenggaraan sekolah, madrasah, pondok pesantren Muhammadiyah TA 2021-2022. Sekiranya akan dilakukam PTM terbatas harus mengacu kepada POS tersebut,” jelas Alpha Amirrachman (Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah) dalam keterangan tertulis. (sb)

Related posts
Berita

Presiden Jokowi Berikan Apresiasi kepada Muhammadiyah Atas Penanganan Pandemi Covid-19

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan penghargaan kepada Muhammadiyah atas kiprahnya dalam penanganan pandemi Covid-19. Penghargaan PPKM Award…
Berita

PP Muhammadiyah Dapat Kunjungan dari Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – PP Muhammadiyah mendapat kunjungan dari Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia, Jumat (3/3). Rombongan yang dipimpin oleh Dato’…
Berita

Muhammadiyah dan Mufti Perlis Adakan Seminar Internasional, Kaji Keluasan Fikih

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Kamis (2/3), PP Muhammadiyah dan Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia mengadakan seminar internasaional kolaboratif. Mengusung tema “Keluasan…

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *